Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jumlah traffic light atau lampu lalu lintas atau yang biasa dikenal dengan nama lampu merah, bakal bertambah di Ponorogo, Jawa Timur.

Ini setelah Dinas Perhubungan akan memasang traffic light di perempatan antara Jalan Thamrin, Jalan Sultan Agung dan Jalan Menur.

Pantauan di lokasi, proses pemasangan traffic light mulai dilakukan penggalian.

Hasil rapat antara Dishub Ponorogo Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) serta warga setempat merumuskan akan menambah jumlah traffic light.

“Kami telah rapat dan disetujui. Bahwa sepakat akan dipasang traffic light, di persimpangan Okaz," ungkap Kabid Lalu Lintas dan Sarpras, Dishub Ponorogo, Setyo Budiono, Rabu (13/11/2024).

Menurutnya, pemasangan traffic light bukan tanpa sebab.

Pertama, karena di persimpangan jalan yang akan dipasangi traffic light, volume kendaraannya tinggi.

“Dari data menunjukkan, ada sekitar 1.000 sampai nyaris 1.500 yang melintasi lokasi setiap jamnya. Apalagi di jam-jam sibuk,” katanya.

Budi, sapaan akrab Setyo Budiono menjelaskan, ketika ada pengendara ingin menyeberang, waktu tunggunya rata-rata di atas 30 detik.

Baca juga: Tanpa Traffic Light, Perempatan Kaliwungu Jombang Dikeluhkan Kerap Macet dan Rawan Kecelakaan

“Juga tingginya angka kecelakaan di Jalan Sultan Agung, khususnya Simpang Thamrin, bahkan ada yang meninggal dunia,” tambahnya.

Jika sesuai rencana, ada empat titik lampu merah yang akan dipasang.

Untuk sisi barat, di Jalan Thamrin sebelah timur.

Sementara di sisi selatan dan utara, berlokasi di Jalan Sultan Agung.

Khusus, rambu di Sultan Agung sisi utara dipasang persis di crossing pertemuan dengan Jalan Mawar.