Pilgub Jatim 2024

Hasil Survei Pilgub Jatim 2024 Terbaru Versi LSI Denny JA, Khofifah-Emil Unggul di Atas Paslon Lain

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Calon Gubernur Jawa Timur di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah - LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru Pilgub Jatim 2024 persis 2 minggu jelang coblosan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru Pilgub Jatim 2024 persis 2 minggu jelang coblosan.

Hasilnya, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul telak atas paslon lain.

"Khofifah-Emil semakin kukuh unggul atas paslon lain," kata Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakri Fauzan dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).

Fadhli membeberkan survei menggunakan simulasi kertas suara, elektabilitas paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Luman) di angka 2,1 persen.

Kemudian paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di angka 67,0 persen. 

Sementara paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 19,1 persen.

Suara yang tidak sah sebesar 0,6 persen dan belum memutuskan/merahasiakan pilihannya sebesar 11,2 persen.

Fadhli membeberkan sejumlah faktor yang membuat Khofifah-Emil unggul jauh atas paslon lain.

Salah satunya terkait tingginya kepuasan warga Jatim terhadap kepemimpinan Khofifah-Emil.

"Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai incumbent sangat tinggi. Kuatnya elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak ini tidak terlepas dari tingkat kepuasan terhadap kinerja incumbent yang sangat tinggi," jelasnya.

"Kepuasan terhadap Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur incumbent di angka 86,6 persen dan kepuasan terhadap Emil Elestianto Dardak sebagai wakil gubernur incumbent di angka 75,1 persen," tambahnya.

Baca juga: Rangkuman Hasil Survei Pilgub Jatim 2024, Risma Kejar Khofifah, Luluk Ketinggalan Jauh: Tak Gentar

Lebih lanjut Fadhli menyebut, secara personal popularitas Khofifah tertinggi dibanding calon-calon yang lainnya yaitu di angka 97,5 persen dengan tingkat kesukaan di angka 94,2 persen.

Posisi Emil sebagai Cawagub Jatim di angka popularitas 67,4 persen dan kesukaan 91,7 persen. 

Kemudian popularitas Tri Rismaharini di angka 71,7 persen, popularitas Luluk Nur Hamidah baru di angka 21,2 persen.

Popularitas Calon Wakil Gubernur Jatim lainnya masih berada di posisi yang rendah. Yakni KH Zahrul Azhar Asumta di angka 20,9 persen dan Lukmanul Khakim di angaka 15,3 persen.

"Tingkat kepuasan yang tinggi terhadap incumbent berdampak terhadap tingkat menginginkan kembali pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk kembali menjadi Gubernur-Wakil Gubernur di periode mendatang. Sebanyak 70,6 persen dari pemilih di Provinsi Jawa Timur menginginkan incumbent untuk kembali memimpin," beber Fadhli.

Fadhli membeberkan posisi Khofifah sebagai Ketua PP Muslimat NU ikut mendulang suara basis Nahdliyin sebagai organisasi keagamaan terbesar di Jawa Timur. 

"Pemilih dari basis Nahdliyin terkonfirmasi mayoritas sudah menentukan pilihan ke pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak," jelasnya.

Fadhli menambahkan, pemilih partai politik pengusung Khofifah-Emil sangat solid.

Ditambah, pemilih dari PDI Perjuangan dan PKB yang mayoritas justru memilih Khofifah-Emil dibanding paslon yang diusung kedua partai tersebut.

Di mana sebanyak 74,1 persen pemilih PKB justru memilih Khofifah-Emil.

Pemilih PKB yang memilih paslon LUMAN hanya 2 persen, dan yang memilih Risma-Gus Hans sebanyak 12,7 persen.

Sedangkan 46,7 persen pemilih PDIP memilih Khofifah-Emil, kemudian 41,2 persen pemilih PDIP memilih Risma-Gus Hans, dan 2,4 persen ke LUMAN. 

"Bahkan pemilih PKB dan PDIP sebagai partai pengusung 2 paslon lainnya mayoritas pilihan paslonnya ke Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Data ini memperlihatkan bahwa banyak masyarakat yang pilihan partainya tidak selaras dengan dukungan partai ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernurnya," ujarnya.

"Pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dipersepsi oleh masyarakat lebih berpengalaman, berkepribadian baik, dan paling dekat dengan masyarakat dibanding pasangan calon lainnya," tandasnya.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 27 Oktober-3 November 2024 dengan menggunakan metodologi multistage random sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1.000 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen.

Berita Terkini