Berita Terkini

Nasib Pilu 2 Bocah Warga Suku Anak Dalam di Tebo Jambi Meninggal Usai Makan Sarang Lebah di Hutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Delapan orang warga Suku Anak Dalam (SAD) keracunan massal setelah makan madu di hutan. Dua bocah Suku Anak Dalam meninggal. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/11) kemarin di Dusun Sentano, Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo.

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi menimpa dua bocah Suku Anak Dalam di Tebo Jambi.

Keduanya meninggal dunia setelah makan sarang lebah di hutan.

Dua bocah warga Suku Anak Dalam (SAD) meninggal dunia dan beberapa lainnya keracunan massal pada Selasa (12/11/2024). 

Peristiwa itu terjadi di Dusun Sentano, Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo.

Tiga anak warga SAD itu diduga keracunan setelah makan telur semut di hutan. 

Tapi sumber lain menyebutkan mereka keracunan setelah makan sarang lebah di hutan.

"Tiga orang SAD keracunan, dua orang meninggal dunia, mereka keracunan setelah makan telur semut (kroto)," ujarnya.

Baca juga: Masih Ingat Kasus Seblak Racun di Lamongan? Berkas Dinyatakan Lengkap, Pelaku Bakal Disidang

Dia juga menyebutkan, tiga anak warga SAD itu sebelumnya telah dibawa ke Klinik Bidan Dwinta di Km 26 HPH, Desa Balai Rajo VII, Kecamatan Koto Ilir, untuk mendapatkan infus.

Sementara Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Yoga Dharma Susanto, saat dihubungi Tribun sekira pukul 16.00 WIB membenarkan adanya kabar kejadian tiga anak SAD keracunan.

"Kabarnya dua orang anak meninggal dunia," ujarnya.

Sejauh ini, Yoga belum dapat memastikan penyebab tiga orang anak tersebut keracunan. 

Tim Inafis Polres Tebo sedang menuju ke lokasi. "Tim Inafis masih ke lokasi," pungkasnya.

Baca juga: Pulang Tahlilan Pria di Probolinggo Syok, Rumahnya Dilalap Api, Madu Dagangannya Ludes Terbakar

Korban Bertambah Lagi

Sekira pukul 17.15 WIB, Tribun Jambi mendapat informasi bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa itu bertambah jadi tiga orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, dr Riana Elizabeth, mengatakan ada puluhan warga Suku Anak Dalam yang keracunan.

Halaman
12

Berita Terkini