TRIBUNJATIM.COM - Rouf (43), sopir truk yang diduga jadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ternyata dulunya adalah seorang pemulung.
Diketahui, sosok Rouf kini menjadi sorotan bahkan sempat trending di media sosial.
Bahkan, kemarahan masyarakat yang belum reda tak menyembunyikan fakta jika Rouf mengalami nasib pilu di kesehariannya.
Ternyata Rouf tinggal di sebuah gubuk.
Baca juga: Daftar Lengkap 30 Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Anak 14 Tahun Meninggal Dunia
Rouf dan keluarganya tinggal di sebuah rumah berdinding bilik bambu di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.
Di rumah tersebut, ia tinggal bersama istri, Tunah, dan lima anaknya, serta empat anggota keluarga lainnya.
Kondisi rumah yang ditinggalkan oleh orang tua Rouf sangat tidak layak huni.
Dinding rumah terlihat bolong, atap bocor, dan tidak ada perabotan seperti kursi atau meja.
"Kami numpang di sini karena tidak punya rumah," ungkap Tunah saat diwawancarai oleh TribunBanten.com.
Keluarga dalam Keadaan Tertekan
Tunah menjelaskan bahwa meski rumah tersebut memiliki tiga kamar, dua di antaranya dalam kondisi parah.
"Kami tidur di ruang tengah dengan hanya menggunakan tikar. Dingin pasti karena dindingnya bolong dan bocor saat hujan," tambahnya.
Rouf baru empat bulan bekerja sebagai sopir truk logistik setelah sebelumnya berprofesi sebagai pemulung barang bekas.
"Kalau ada kerjaan, suami saya jarang pulang. Paling dua minggu sekali," kata Tunah.
Mendengar kabar tentang kecelakaan yang menimpa suaminya, Tunah mengaku sangat terkejut dan merasa lemas.