Pilgub Jatim 2024

Bahagia Pedagang Pasar Jumat Legi Sukodono Sidoarjo Dikunjungi Khofifah

Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bahagia Pedagang Pasar Jumat Legi Sukodono Sidoarjo Dikunjungi Khofifah

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Raut bahagia tak bisa disembunyikan pedagang Pasar Jumat Legi Sukodono disambangi Calon Gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa. Para pedagang menyampaikan keinginan untuk Khofifah dapat lanjut jadi Gubernur Jawa Timur dua periode.

Tangis haru Sumiyati salah seorang pedagang Pasar Jumat Legi Sukodono pecah saat lapaknya dihampiri langsung Khofifah. Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tersebut bercengkarama dengan hangat menyerap aspirasi.

"Barakallah yang ditunggu-tunggu sudah datang. Senang sekali, antusias sekali, lanjutkan Ibu Khofifah dua periode," tutur Sumiyati di Sidoarjo, Jum’at (15/11/2024).

Dia menyampaikan dukungan besar hadir dari pedagang karena telah merasakan kerja nyata Khofifah selama satu periode memimpin Jawa Timur. Kepedulian Khofifah sangat nyata terutama terhadap masyarakat kecil

Lanjutnya dia menyebut banyak masyarakat sangat senang dengan sosok dari ibu Khofifah. Termasuk bagi pedagang pasar yang begitu menginginkan Khofifah memimpin Jatim lima tahun ke depan.

Baca juga: Pedagang Pasar Baru Gresik Komitmen Pilih Nomor Dua: dari Dulu Coblosnya Ibu Khofifah

Menurut dia Khofifah bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak telah banyak memberikan dampak positif besar. Utamanya memacu kemajuan bagi Jatim ke depan karenanya patut untuk menjadi pilihan semua kalangan.

"Orangnya itu ramah, pintar. Kalau ada pengajian pasti ikut beliau juga orang Nahdlatul Ulama (NU)," ungkapnya.

Sementara itu Khofifah menyampaikan pedagang Pasar Lagi untuk lantaran hadir dari inisiatif masyarakat dalam menguatkan perekonomian. Termasuk dalam melestarikan berbagai camilan tradisional Jawa Timur.

Menurutnya hal demikian temtunya menjadi hal yang penting untuk dilakukan terlebih banyak menghadirkan manfaat. Bahkan bisa mengetahui secara langsung apa yang sebenarnya dinginkan masyarakat ke depan.

"Ini inisiatif masyarakat yang membuat pasar spesifik pada Jumat legi berarti 38 hari sekali. Momentun untuk mengenali produk-produk yang dihasilkan masyarakat seperti makanan dan minuman," kata Khofifah.

Berita Terkini