Pilgub Jatim 2024

Tanggapi Hasil Survei Litbang Kompas, Akademisi Klaim Undecided Voters Dominan ke Khofifah-Emil

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Gubernur-Wagub Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, 2024.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Litbang Kompas merilis hasil survei Pilgub Jatim 2024 terbaru.

Hasilnya, paslon Gubernur-Wagub Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul jauh di atas dua paslon lainnya.

Dalam survei Litbang Kompas yang dirilis pada Jumat (15/11/2024), elektabilitas paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 3,8 persen. 

Kemudian paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Prawansa-Emil Dardak di angka 52,5 persen.

Selanjutnya Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta di angka 20,9 persen.

Sementara responden yang menyatakan tidak tahu/belum menentukan pilihan di angka 22,8 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 2-7 November 2024.

Adapun jumlah responden survei ini 800 orang, dengan margin of error plus minus 3,46 persen.

Akademisi Universitas Airlangga Surabaya, Gigih Pringgondani menyebut, secara matematis elektoral Khofifah-Emil sudah sulit untuk dikejar dua paslon lain.

"Jadi kalau dilihat dari hasil survei Litbang Kompas hari ini, terkonfirmasi ya bahwa elektabilitas Khofifah-Emil sudah tidak terkejar lagi oleh paslon lain. Pun demikian dari lembaga survei lainnya seperti LSI Denny JA dan beberapa survei lain yang menempatkan Khofifah-Emil teratas," kata Gigih saat dikonfirmasi awak media, Jumat (15/11/2024).

Gigih kemudian menganalisa angka undecided voters atau pemilih yang belum memutuskan dalam survei Litbang Kompas yang cenderung masih tinggi yakni di angka 22,8 persen.

Ia menyebut, undecided voters tersebut mayoritas sudah menentukan pilihan ke Khofifah-Emil.

Baca juga: Sambangi Kampung Keripik Usus di Gresik, Khofifah Siap Fasilitasi Sertifikasi Halal hingga Juleha

"Saya lihat angka di Litbang Kompas, undecided voters-nya masih tinggi, padahal di waktu-waktu kurang dua minggu jelang coblosan sebenarnya sudah di bawah 10 persen atau sudah nggak tinggi, kecuali survei dilakukan Januari lalu pasti masih tinggi," bebernya.

"Undecided voters ini saya curiga atau saya prediksi kemungkinan minimal 50 persen dari 22,8 persen itu sudah ke Khofifah-Emil. Kalau ditambahkan berarti elektabilitas Khofifah-Emil sudah di kisaran 64-65 persenan," tambahnya.

Halaman
12

Berita Terkini