Saat bertemu, Ibunda Mia menyambut ramah kehadiran Donny.
"Da sedih banget belum juara padahal nyempetin waktu buat belajar. Mungkin waktu itu belajarnya kurang, om," kata ibunda Mia.
Ibunda Mia mengaku putrinya membantu jualan.
Hal itu dilakukan untuk menambah serta kebutuhan sehari-hari.
"Kasihan om, kadang kehujanan, kepanasan. Bapaknya sama sekali enggak kasih uang," ujarnya.
"Walaupun bunda tukang kopi, aku jualan gemblong yang penting bahagia," katanya.
Ibunda pun mengaku bangga meskipun putrinya belum menjuarai lomba matematika.
Terpenting, kata ibunda, Mia semangat belajar.
"Sudah gede juga Mia bisa sukses," katanya.
Donny lalu memborong seluruh jualan Mia.
Ia lalu meminta Mia membagikan jualannya kepada orang sekitar.
Total gemblong seharga Rp 150 ribu.
Namun, Donny memberikan uang sebesar Rp 3 juta.
"Makasih om," ucap ibunda sambil gemetar.
Baca juga: Pulang Sekolah Nabila Siswi SD Cari Nafkah Jadi Pemulung Punguti Sampah, Bantu Ayahnya yang Sakit
Sementara itu, para petugas pelaksanaan program uji coba makan siang gratis di SDN 166 Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), dibuat terharu.