Berita Surabaya

Nasib Apes Pemuda di Surabaya, Belum Lama Helm Raib, Kini Kecurian Motor, Aksi 2 Maling Terekam CCTV

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motor Yamaha Nmax kesayangannya yang biasa dipakai touring bersama komunitas setiap akhir pekan, amblas dicuri dua orang bandit. 

"Saat keluar bahwa kendaraannya sudah tidak ada di tempat parkiran kafe Siwalankerto. Sudah lapor ke Polsek Wonocolo," pungkasnya. 

Baca juga: Pelaku Pencurian Berhelm yang Bobol Toko di Pacitan Ditangkap saat Berwisata di Kota Batu

Diberitakan sebelumnya, Viral di medsos video CCTV mereka dua orang remaja mencuri helm di area parkir dealer motor Jalan Ngagel Jaya Pucang Sewu, Gubeng, Surabaya, pada Jumat (19/4/2024) malam. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 20 detik yang diterima TribunJatim.com, semula para pelaku berboncengan motor dan tampak menepi di bahu jalan. 

Lalu salah satu diantaranya, terutama yang duduk dibonceng, tampak turun, dan berjalan mengendap-endap melalui celah pagar pembatas area parkir. 

Kemudian, si pelaku eksekutor pencurian sekonyong-konyong menjulurkan tangan kirinya untuk mengambil helm yang teronggok di atas jok sebuah motor. 

Korban FY (28) menceritakan dirinya baru menyadari helm hilang saat hendak kembali pulang. 

Sejak sore hari, dirinya memang sedang berkunjung menemui temannya yang bekerja di dealer tersebut. 

Saat dibantu memeriksa rekaman CCTV area parkir motor. Ternyata helmnya itu, dicuri oleh oleh dua orang pelaku yang beraksi secara berkomplot, pukul 18.00 WIB. 

"Terlihat 2 orang menaiki scoopy putih sangat jelas terlihat sedang mengambil helm saya. Perkiraan usia pelaku sekitar 17-18 tahun," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (24/4/2024). 

Akibat pencurian tersebut, Korban FY mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp500 ribu, karena kehilangan helm Kyt hitam beserta intercom. 

Dan kejadian tersebut, tidak dilaporkan ke markas kepolisian setempat. 

Namun, ia sengaja menyebarkan video aksi pencurian helm tersebut ke medsos, agar mempersempit ruang gerak pelaku. 

Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa waspada untuk menjaga barang pribadinya. 

"Saya berharap siapa tau ada efek jera buat mereka. Info dari pemilik dealer di tempat dia baru kali ini," pungkasnya. 

Berita Terkini