Pilkada Bojonegoro 2024

Pengamat Nilai Wahono-Nurul Sosok yang Dekat dengan Masyarakat

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt menyebut sosok Setyo Wahono-Nurul Azizah memiliki karakteristik

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt menyebut sosok Setyo Wahono-Nurul Azizah memiliki karakteristik yang sangat dekat dengan masyarakat. 

Keduanya dikenal ramah dalam berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat.

“Wahono-Nurul bukan hanya figur publik yang dikenal, tetapi juga sering terjun langsung ke tengah masyarakat. Mereka memiliki kemampuan menyerap berbagai keluhan serta ide-ide masyarakat,” kata Baihaki, Rabu (27/11/2024).

Menurutnya, hal itulah yang menjadi modal besar dalam memimpin Bojonegoro lima tahun kedepan. Baihaki menilai, kedekatan Wahono-Nurul dengan rakyat terlihat jelas dalam berbagai kegiatan sosial yang telah mereka jalankan di masa lalu.

Terlebih Setyo Wahono sebagai salah satu pendiri Ademos, yaitu sebuah lembaga sosial yang kerap memberikan bantuan langsung kepada masyarakat Bojonegoro.

Baca juga: Cabup Bojonegoro Setyo Wahono Sungkem ke Ibunda sebelum Berangkat Nyoblos ke TPS

Sementara Nuru Azizah pernah menduduki kursi Sekretaris Daerah (Sekda) di masa pemerintahan Bupati Anna Muawanah.

Dengan latar belakang itulah, Wahono-Nurul dinilai sebagai sosok yang selalu dekat dengan masyarakat secara langsung.

Keduanya pun disebut figur yang mau memberikan perhatian pada kebutuhan dasar warga, khususnya di Kabupaten Bojonegoro. 

Baca juga: Setyo Wahono Habiskan Masa Tenang Kampanye dengan Berkumpul Bersama Istri dan Anak di Bojonegoro

“Wahono-Nurul lebih dikenal masyarakat Bojonegoro. Karena keduanya diketahui sosok yang lebih merakyat dan lebih peduli,” kata Baihaki.

Seperti diketahui pula, Wahono merupakan seorang profesional sekaligus pengusaha yang memiliki tekad kuat untuk melejitkan ekonomi Bojonegoro.

Tak hanya itu, ia juga berhasil mendirikan Ademos sebuah asosiasi yang bergerak di jalur demokrasi dan kesejahteraan sosial. 

Di sisi lain, Nurul merupakan eks birokrat Bojonegoro. Dirinya telah malang melintang di birokrasi mulai dari Camat hingga Sekda Bojonegoro sebelum memutuskan berkecimpung ke dunia politik untuk menjadi calon wakil bupati.

 

Berita Terkini