Berita Kediri

Guru di Kabupaten Kediri Semringah dengan Kenaikan Gaji Guru dari Presiden Prabowo

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru di SMAN 2 Pare usai perayaan Hari Guru Nasional, Senin (25/11/2024) lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menaikkan gaji guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tunjangan guru honorer non-ASN mendapat apresiasi luas, termasuk dari para guru di Kabupaten Kediri. Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan tersebut pada Puncak Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11/2024) kemarin. 

Dalam kebijakan ini, gaji guru ASN akan naik sebesar satu kali gaji pokok. Sementara itu, tunjangan profesi guru non-ASN yang sudah bersertifikasi akan meningkat menjadi Rp 2 juta.  

Dimas Andika, seorang guru ASN di SMA Negeri 2 Pare, menyambut baik dan menyatakan rasa bangganya terhadap kebijakan ini.

"Saya senang dengan kebijakan itu," ujarnya, Sabtu (30/11/2024). 

Dimas merasa kenaikan ini memberikan motivasi lebih besar untuk menjalankan tanggung jawab sebagai pendidik.  

Baca juga: Gaji Guru Honorer Sebenarnya Cuma Naik Rp 500 Ribu, Bukan Rp 2 Juta, Simak Pula Syarat Dapatkannya

"Ada tanggung jawab moril yang luar biasa. Janji Bapak Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan guru menjadi dorongan bagi kami untuk mempersiapkan murid-murid demi pembangunan masa depan," tambah Dimas.  

Hal senada disampaikan Ahmad Iqbal Amarullah, guru non ASN di SDN Gadungan 4 Puncu Kediri. Ia menyebut bahwa kebijakan ini akan memperkuat semangat guru untuk membangun generasi masa depan Indonesia.  

"Dengan kebijakan ini, kami dapat termotivasi untuk menjadikan pendidikan Indonesia lebih baik," katanya.

Baca juga: Tangis Guru Supriyani setelah Diberi Hadiah oleh Dedi Mulyadi Rp 50 Juta, Bikin Tertegun Kuak Gaji

Meski begitu, Iqbal menyebut masih perlunya perhatian lebih terhadap guru honorer non-ASN yang belum bersertifikasi.  

"Saya harap pemerintah menyusun skema yang lebih menyeluruh agar kesejahteraan guru dapat dirasakan oleh semua, mulai dari PAUD hingga SMA, baik negeri, swasta, maupun madrasah," ungkapnya.  

Baca juga: Sosok Mbah Melan Guru Matematika di TikTok Dikasih Rp100 Juta oleh Prabowo, Kerap Bagi Konten Gratis

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mohamad Muhsin, juga menyambut baik kebijakan ini. Menurutnya, kenaikan gaji akan berdampak positif pada kinerja guru.  

"Tambahan gaji ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan guru sehingga mereka bisa lebih fokus pada tugasnya, meningkatkan kompetensi, dan memberikan layanan pendidikan yang lebih baik," terang Muhsin.  

Baca juga: Rincian Gaji Guru Naik pada Tahun 2025, Pemerintah Juga Beri Bantuan untuk Tingkatkan Kompetensi

Namun, ia menyebut bahwa hingga kini pihaknya belum menerima petunjuk teknis terkait pelaksanaan kebijakan tersebut. 

 "Kami masih menunggu arahan lebih lanjut mengenai skema dan mekanisme pemberian honor tersebut," pungkasnya.

Berita Terkini