Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Proses rekapitulasi suara tingkat kecamatan dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Kediri telah selesai pada 30 November 2024.
Komisioner KPU Kabupaten Kediri Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Eka Septiawan Ferydyanto, menyampaikan bahwa logistik hasil rekapitulasi telah dikirim kembali ke gudang logistik di Jalan Raya Gampengrejo Kediri pada 1 Desember 2024.
Saat ini, KPU Kabupaten Kediri tengah mempersiapkan pelaksanaan rekapitulasi suara tingkat kabupaten.
"Rekapitulasi ini (kabupaten - red) akan dimulai pada 3 Desember 2024 besok dan dilaksanakan di Auditorium Simpang Lima Gumul (SLG)," katanya saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2024).
Baca juga: Oknum Mandor SPBU di Kediri Diduga Gelapkan 16.000 Liter Pertalite, Dijual Murah ke Tempat Lain
Proses ini lanjut Eka akan berlangsung dalam tiga sesi dalam sehari, dengan target selesai pada hari yang sama.
"Hasil rekapitulasi dari tingkat kecamatan akan diumumkan dan dicocokkan kembali secara detail per desa. Proses ini penting untuk memastikan tidak ada kesalahan data sebelum hasil akhirnya ditetapkan," imbuhnya.
Selanjutnya, hasil rekapitulasi tingkat kabupaten ini akan diumumkan secara resmi pada rentan tanggal 5-11 Desember 2024. Tahap ini merupakan bagian dalam tahapan pemilu sebelum dilanjutkan ke tingkat provinsi, yang dijadwalkan berlangsung pada 9-11 Desember 2024.
"Proses rekapitulasi suara ini terbuka untuk umum dan bisa disaksikan di laman YouTube KPU Kabupaten Kediri. Seluruh elemen terkait, termasuk pengawas pemilu dan saksi, turut dilibatkan dalam setiap tahapan untuk menjaga kredibilitas dan transparansi dari hasil pemilu," terangnya.
Baca juga: Guru di Kabupaten Kediri Semringah dengan Kenaikan Gaji Guru dari Presiden Prabowo
KPU Kabupaten Kediri berharap seluruh rangkaian proses dapat berjalan lancar sesuai jadwal, sehingga hasil rekapitulasi dapat segera ditetapkan secara final. Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan pemilu dan tetap menjaga situasi yang kondusif.
"Untuk mencegah tingkat kerawanan kami juga berkoordinasi dengan TNI-Polri dalam penjagaan besok," tutupnya.