Berita Jatim

Bawang Putih dan Bawang Merah Jadi Penyebab Inflasi di Jatim, Begini Penjelasan BPS

Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komoditas bawang putih dan bawang merah di Jatim

Akan tetapi, lanjutnya, beberapa kelompok pengeluaran mencatat penurunan indeks, seperti transportasi (-0,30 persen) serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (-0,25 persen).

Baca juga: Inflasi Kota Malang Lebihi Provinsi dan Nasional per Oktober 2024, ini Komoditas yang Jadi Penyebab

Kenaikan harga komoditas hortikultura menjadi salah satu penyumbang inflasi. Dimana, harga untuk bawang merah meningkat menjadi rata-rata Rp37.183 per kilogram, bawang putih Rp40.165 per kilogram, dan tomat Rp15.650 per kilogram.

"Ketiga komoditas ini memberikan andil gabungan sebesar 0,17 persen terhadap inflasi umum," imbuhnya.

Selain itu, rata-rata harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai Rp35.700 per kilogram. "Jika dilihat pola perkembangan harga selama beberapa tahun terakhir, kenaikan ini umumnya akan berlanjut hingga Desember," imbuh Zulkipli lagi.

Penurunan produksi bawang merah dan tomat yang telah terjadi sejak Oktober 2024 memberikan dampak signifikan terhadap kenaikan harga di seluruh kabupaten/kota IHK di Jawa Timur.

Selain inflasi y-on-y, inflasi month to month (m-to-m) Jawa Timur pada November 2024 tercatat sebesar 0,24 persen, sedangkan inflasi year to date (y-to-d) berada di angka 1,04 persen. Kondisi ini menunjukkan tekanan inflasi yang cukup stabil meskipun ada kenaikan harga pada beberapa sektor.

Dengan tren kenaikan harga menjelang akhir tahun, BPS mengingatkan pentingnya stabilisasi harga. "Terutama untuk komoditas pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat," tandasnya.

Berita Terkini