Pendaki Wanita Tewas di Mojokerto

Kronologi Pendaki Wanita Hilang di Gunung Bekel Ditemukan Tewas, Tergeletak di bawah Coban 

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR menemukan korban pendaki wanita yang hilang terseret air bah Sungai Watu Lawang Gunung Bekel, Trawas, Mojokerto, Sabtu (7/12/2024)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap pendaki wanita hilang terseret air bah sungai Watu Talang, di Gunung Bekel, via jalur Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Setelah dilakukan pencarian, korban atas nama Whiscyka Zafira Islamy Agustin alias Cika (17), atau pendaki wanita tewas atau ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Pencarian diawali di titik korban terseret arus sungai.

Petugas mendapati pakaian korban berupa kaus warna hitam, celana training warna abu-abu muda dan topi ditemukan di tepi aliran sungai Watu Talang. 

"Tim SAR awalnya menemukan pakaian korban yang tersangkut di batu sungai Watu Talang, sekitar 300 meter dari lokasi kejadian," ucap Sukirno di Petirtaan Jolotundo, Sabtu (7/12/2024).

Baca juga: Turun saat Hujan Deras, Pendaki Wanita Tewas Terseret Arus di Jalur Gunung Bekel Mojokerto

Dikatakan Sukirno, pencarian korban diperluas hingga turun ke coban atau curug mengarah ke bawah. 

Pihaknya mendapat laporan dari tim relawan, menemukan sosok di Dam Klerek Gunung Bekel, sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban ditemukan di sela bebatuan besar Dam Klerek atau masyarakat menyebutnya coban.

"Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di Dam Klerek, dari atas kedalamannya sekitar 50 meter dipenuhi batu-batu tidak ada airnya," ungkap Sukirno.

Baca juga: Longsor Tutup Akses Jalan Ngoro-Trawas Mojokerto Usai Diguyur Hujan Sejak Siang

Hasan anggota Tim SAR, mengatakan pencarian korban sempat terkendala medan terjal ketika menuruni Curug atau coban.

Akhirnya korban ditemukan tersangkut bebatuan di Dam Klerek.

"Korban ditemukan tepat di bawahnya coban, sungai Watu Lawang. Jaraknya kemungkinan sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Hasan.

Tim SAR berupaya mengevakuasi korban dari cerug kedalaman 50 meter dengan medan yang terjal. 

Saat dievakuasi, jenazah Whiscyka Zafira Islamy Agustin alias Cika (17), warga Desa Sumengko Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, si pendaki wanita yang meninggal terseret air bah sungai Watu Talang, Gunung Bekel, Tim SAR menggunakan tali dari dasar Dam Klerek Gunung Bekel. 

Ini setelah korban ditemukan dalam kondisi tengkurap tanpa busana, di atas batu sungai Watu Talang.

Sedangkan, pakaian berupa kaus warna hitam, celana training warna abu-abu muda dan topi yang ditemukan di tepi sungai.

Proses evakuasi korban cukup sulit karena melewati jalur terjal dan curam, pada Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 21.30 WIB  . 

Sukirno warga setempat, mengatakan, evakuasi korban cukup sulit karena lokasinya berada di jalur sungai dengan medan terjal penuh batu besar.

Tim SAR menutup jenazah menggunakan kain sarung dan mantel plastik biru yang diikat menggunakan tali kain warna putih.

"Evakuasi korban menggunakan tali untuk mengangkat jenazah dari bawah Dam Klerek, yang kedalamannya sekitar 50 meter," kelasnya saat ditemui di Pos Petirtaan Jolotundo, Trawas, Sabtu (7/12/2024) dini hari. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, mengungkap, petugas SAR mengikat jenazah di sebuah batang pohon untuk memudahkan evakuasi melewati jalur terjal. 

Mereka bergantian memikul jenazah korban hingga sampai di base camp pendakian Jolotundo.

Kedatangan rombongan dari dalam hutan membawa jasad korban, disambut tangisan Mutiara Murdaningsih (16) yang merupakan teman korban saat mendaki di Gunung Bekel.

"Jenazah korban dibawa menggunakan mobil ambulans relawan ke Rumah Sakit Sumber Glagah," ucap Abdul Khakim.

Berita Terkini