TRIBUNJATIM.COM - Liburan mewah Alex Rivlin malah berubah petaka karena mempercayai teknologi.
Bukannya membantu memudahkan urusan persiapan liburan, Alex Rivlin malah dibuat menangis lemas lantaran tertipu.
Ternyata memang jangan langsung percaya dengan informasi yang ditampilan Google AI Overview.
Pasalnya, seorang pria di Amerika Serikat kena tipu gara-gara fitur ini.
Kasus ini bermula ketika Alex Rivlin, seorang pengusaha real estate atau perumahan asal Las Vegas, tengah merencanakan liburan.
Liburan mewah itu direncanakan karena dirinya hendak menaiki kapal pesiar.
Ia mencari informasi tentang perjalanan kapal pesiar lewat pencarian Google.
Google pun memberi jawaban nomor layanan pelanggan Royal Caribbean Cruises melalui AI Overview, fitur yang merangkum informasi menggunakan kecerdasan buatan.
Nomor yang muncul di AI Overview Google terlihat sangat meyakinkan, lengkap dengan detail harga dan lokasi penjemputan.
Ia kemudian menelepon nomor yang tercantum di Google AI Overview itu.
Baca juga: Demi Dagangan Telur Puyuh Laris, Yanto Pedagang Asongan Cari Lokasi Macet di Google Maps: Kejar
Orang di balik nomor itu pun terdengar meyakinkan, bahkan tahu detail layanan antar-jemput Royal Caribbean di Venesia.
Rivlin bahkan sempat berbicara dengan orang yang mengaku staf resmi perusahaan. Ia kemudian diminta membayar 768 dollar AS atau sekitar Rp 12 juta.
Korban pun percaya dan memberikan informasi kartu kreditnya. Namun, keesokan harinya muncul tagihan mencurigakan, barulah ia sadar bahwa itu penipuan.
Nomor palsu yang tersebar di internet, ditarik oleh AI.
Dirangkum KompasTekno dari Washington Post, Sabtu (23/8/2025) penipuan ini berakar dari penyebaran nomor palsu di forum, situs ulasan, atau web-web tertentu secara masif.