Berita Viral

Ria Dokter Palsu Raup Rp85 Juta Sekali Gosok Wajah Bopeng Pasien, Ternyata Lulusan Sarjana Perikanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Ria dokter palsu mempercantik wajah wanita ini viral di media sosial. Sang dokter ternyata lulusan perikanan.

"Tersangka dengan sengaja mengambil keuntungan dengan cara membuka jasa menghilangkan bopeng pada wajah dengan cara digosok menggunakan alat GTS roller yang belum memiliki izin edar, hingga jaringan kulit menjadi luka," ucap Wira.

Tidak hanya itu, krim anestesi dan serum yang diberikan kepada pelanggannya (korban) juga ternyata tidak terdaftar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Lalu diberikan serum yang tidak memenuhi standar keamanan, di mana tersangka mengaku memiliki kompeten yang sah didukung oleh sertifikat pelatihan yang dia miliki,” ujar Wira.

Perawatan yang ditawarkan Ria Beauty termasuk beragam, seperti tangan, wajah, kemaluan, hingga anus.

"Biayanya (per satu kali treatment) cukup mahal, di atas Rp 10 juta, Rp 85 juta juga ada biaya sekali perawatan," tutur Wira.

Oleh sebab itu, Wira memperkirakan omzet Ria Beauty mencapai ratusan juta rupiah.

"Ya di muka saja kami membayar Rp 15 juta per sekali treatment. Bayangkan kalau misalnya 1 hari dilakukan 12-15 kali, omzetnya bisa Rp 200 juta-an," lanjut dia.

Baca juga: Dokter Diskors karena Pasien Bergerak saat akan Kremasi, Ternyata Belum Meninggal, 2 Jam di Freezer

Dalam proses awal penangkapan, polisi memperoleh informasi dari laporan warga tentang klinik kecantikan Ria Beauty.

Berbekal laporan warga, penyidik Subdit Reknata Ditreskrimun Polda Metro Jaya menyamar sebagai calon pelanggan dan menanyakan sejumlah pertanyaan terkait treatment derma roller pada Kamis (14/12/2024).

Seorang admin klinik sempat meminta identitas pribadi termasuk foto wajah yang disebut sebagai pendaftaran awal.

“Kemudian diberitahukan biayanya senilai Rp 15 juta. Jika berminat, segera membayar DP sebesar Rp 1 juta,” tutur Wira.

Keesokan harinya, penyidik yang menyamar itu diundang ke sebuah grup WhatsApp berlabel Derma Roller Jakarta Desember bersama sembilan calon pasien lainnya.

Setelahnya, jadwal treatment derma roller pun keluar dan diberitahukan sedang berlangsung di hotel kawasan Kuningan pada Minggu (1/12/2024).

Di hari penangkapan itulah polisi menggerebek kamar 2028 tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat Ria dengan DN sedang menerima tujuh pasien.

"Jadi pada saat dilakukan penangkapan, terdapat tujuh orang pasien yang ada di dalam lokasi tersebut," terang Wira.

Baca juga: 21 Tahun Tak Pernah Datang Bulan, Gadis ini Kaget Baru Tahu Tak Punya Rahim, Dokter: Dia Mau Nikah

Halaman
123

Berita Terkini