Pedagang es teh yang diolok-olok Miftah Maulana Habiburrahman ini memulai pekerjaannya seusai mengikuti temannya yang juga penjual es teh.
Langkah tersebut diambil Sunhaji akibat cedera tangan kiri setelah mengangkuti kayu.
Kakak Sunhaji, Wahyudi (43) mengatakan, adiknya semula bekerja sebagai buruh tebang dan angkut kayu yang dilaluinya lumayan lancar.
Hingga suatu hari, tangan kiri Sunhaji bermasalah saat menjalankan pekerjaan yang dilakukan sekitar dua tahun lalu tersebut.
Wahyudi menyebut, tangan kiri adiknya tidak patah.
Kepada Wahyudi, Sunhaji mengatakan, tidak bisa lagi bekerja seperti semula.
Ia lantas memutuskan untuk berdagang.
Baca juga: Viral Puluhan Penjual Es Teh Kini Ramai Mendatangi Pengajian, Disebut Ingin Tiru Nasib Sunhaji
"Ketika itu (awalnya) ikut temannya jualan teh di (acara) selawatan," ungkap Wahyudi.
Ia mengungkapkannya di rumah Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (5/12/2024).
"Tapi, tidak selalu bisa (kerja) bareng karena motornya waktu itu enggak kuat di tanjakan," imbuhnya.
Sunhaji akhirnya berdagang es teh, membuat minumannya sendiri.
Ia juga menyisipkan air mineral dalam nampannya yang disunggi lalu berkeliling berjam-jam.
"Melihat adik saya, ngrekasa uripe. Untuk usaha dia enggak pernah leren," kata Wahyudi.
Kini lebih kurang satu tahun sudah Sunhaji menjajakan es teh dari satu pengajian ke pengajian lain.
Wahyudi mengatakan, sang adik berjualan di Magelang, Temanggung, hingga Bandungan, Kabupaten Semarang.