Berita Viral

Warga Rohingya Diusir Warga saat Minta Rambutan, Pemilik Kebun Tak Nyaman: Kalian Pulang Semua

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Rohingya diusir warga saat minta rambutan

Hadi menegaskan bahwa persoalan ini akan ditindaklanjuti bersama dengan Satgas PPLN.

"Pada prinsipnya, laporan ini kami tindak lanjuti sama-sama. Kita sama-sama turun untuk melakukan pembinaan," tutup Hadi.

Media sosial dihebohkan dengan video pengungsi Rohingya diusir karena marah-marah minta buah rambutan milik warga di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (18/12/2024). (Dok Warga)

Di sisi lain, seorang dokter spesialis anak asal Solo jadi sorotan publik karena beri pengobatan gratis ke pengungsi Rohingya di Aceh.

Sosok dokter spesialis anak asal Solo, Jawa Tengah, tersebut adalah Ardi Santoso.

Ia nekat berangkat atas biaya sendiri ke kamp pengungsi Rohingya di Aceh.

Lantas siapakah sosok dokter Ardi Santoso sebenarnya?

Ya, dokter spesialis anak asal Solo, dr Ardi Santoso, nekat berangkat ke kamp pengungsi Rohingya di Aceh.

Ardi Santoso memberikan pengobatan gratis bagi para pengungsi Rohingya pada 25-26 Desember 2023.

Ardi Santoso rela merogoh kocek pribadinya, berangkat sendiri dari Solo.

Dokter Ardi Santoso mengaku berangkat ke Aceh menggunakan biaya sendiri, bukan dari UNHCR (lembaga PBB untuk mengurusi pengungsi).

Hal itu dilakukannya semata untuk memenuhi panggilan jiwanya mengobati ratusan pengungsi Rohingya yang kesehatannya memprihatinkan.

Ardi Santoso menyebut, banyak pengungsi Rohingya yang mengalami demam, batuk, pilek, hingga penyakit infeksi kulit.

"Saya berada di tempat pengungsian di wilayah Pidie, ada ratusan pengungsi di situ dengan kondisi memprihatinkan," ujarnya.

"Saya pemeriksaan di sana," ungkap Ardi Santoso kepada Tribunnews.com, Kamis (28/12/2023).

"Biaya sendiri, tidak dibiayai UNHCR (lembaga PBB untuk mengurusi pengungsi)," imbuhnya.

Halaman
1234

Berita Terkini