Berita Viral

Kejamnya Ipar Cuma Pandangi Adiknya yang 2 Jam Sekarat usai Minum Racun, Seret ke Belakang Lemari

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANF ditemukan tewas di belakang lemari usai diracun oleh kakak iparnya

Rika menceritakan, dirinya merasa tidak diterima pihak keluarga suaminya. Oleh karenanya ia menutup diri.

Meskipun demikian, Rika dan suaminya tidak memiliki masalah.

"Tidak ada masalah, hanya saja soal ribut-ribut kecil itu biasa," timpalnya.

Terakhir, Rika meminta maaf kepada keluarga korban.

"Jujur saya tidak ada niat ingin membunuh, sekali saya meminta maaf sebesar-besarnya," tutupnya. 

Kini, Rika sudah dijadikan tersangka.

Ia dijerat pasal Pasal 76 C Pasal 80 Ayat (3) UU No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Pasal 338 tentang pembunuhan dan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana.

Diancam pidana penjara paling lama 14 tahun atau denda paling banyak 3 miliar.

Sementara UU KUHP pasal 340 pidana penjara paling lama 20 tahun, dan pasal 338 KUHP paling lama 15 tahun penjara.

Ditemukan di Lemari

Siswi SMP berinisial ANF (13) ditemukan meninggal di balik lemari pakaian orang di rumah orang tuanya di Palembang, Rabu (18/12/2024).

Seorang siswi SMP itu keberadaannya sempat dicari oleh pihak keluarga.

Sang ibu, Asmawati (57) resah setelah anaknya pamit untuk mengikuti kompetisi minum jamu.

Kompetisi itu dari kakak ipar.

Namun setelah peristiwa itu, ANF 'menghilang'.

Baca juga: Sadisnya 2 Pria di Jombang Tiap Malam Masukkan Racun Tikus ke Botol Susu Balita 3 Tahun hingga Tewas

Menurut pengakuan Asmawati ibu korban, sekitar pukul 13.00 WIB, anaknya itu pamit kepadanya untuk berkompetisi minum jamu dari kakak iparnya, RK.

"Anak saya saat itu awalnya pamit pak, sekitar pukul 13.00, berkompetesi minum jamu," kata Asmawati kepada petugas. 

Dalam kompetisi minum jamu itu, disebutkan jika korban bisa bertahan dan tidak muntah maka ada hadiah uang Rp 300 ribu.

Sekitar pukul 13.30 WIB, Asmawati pergi mengaji dan pulang dari pengajian sekira jam 15.30 WIB. 

"Saat pulang saya tidak menemukan anak saya, lalu saya menanyakan keberadaan anak saya kepada RK," kata Asmawati. 

Saat itu RK mengaku tidak mengetahui keberadaan korban.

"Karena panik saya cari hingga ke rumah keluarga, tetapi ketika saya kembali ke rumah, RK ini sudah kabur," katanya. 

Tak lama kemudian seorang saksi berinisial YD memberitahukan kepada Asmawati bahwa dia mendapat pesan Whatsapp dari RK.

Pesan itu berbunyi "tidak usah mencari ANF lagi, dia berada di belakang lemari."

Mendapat informasi tersebut, Asmawati pun segera mencari korban di belakang lemari.

Dan benar saja, di sana dia menemukan sang anak sudah tak bernyawa.

"Anak saya ditemukan di belakang lemari pakaian dalam keadaan sudah meninggal," ungkapnya. 

Jenazah ANF kemudian dievakuasi ke RS Bari Palembang untuk dilakukan visum.

Keluarga korban juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang. 

Saat dikonfirmasi, Pawas Polsek SU I Palembang AKP Usman membenarkan kejadian tersebut. 

Dia mengatakan setelah menerima laporan warga adanya penemuan mayat perempuan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Kita datangi TKP dan membawa korban ke rumah sakit. Dari informasi pihak keluarga, korban sempat meminum jamu yang diberikan oleh kakak iparnya. Saat ini masih kita lakukan penyelidikan terkait meninggalnya korban,” katanya.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Harga Mobil Garuda Presiden Prabowo - Ayah Habisi Anak Sendiri karena Warisan

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini