TRIBUNJATIM.COM - Kisah pilu pemuda putus sekolah jadi penjual cobek viral usai dibagikan konten kreator @arigez, Jumat (20/12/2024).
Pasalnya perjuangannya jualan cobek sambil jalan kaki memikul beban berat tersebut menjadi sorotan netizen.
Tak ayal usaha pemuda tersebut ramai dipuji karena tak gengsi dan mau berusaha.
Baca juga: Disebut Embat Uang Bantuan dari Polisi, Ibu 4 Anak Yatim Bantah Telantarkan Pasca Nikah Lagi: Enggak
Diketahui, sosok pemuda putus sekolah penjual cobek tersebut bernama Nurdin.
Tampak dalam video tersebut saat Nurdin berjalan kaki menjajakan dagangannya.
Ia berjalan sembari memikul beban cobek yang cukup berat.
Bahkan saat kamera menyorotinya, Nurdin tampak tegar meski keringat mengucur dari kepalanya.
Saat diajak mengobrol, ternyata Nurdin memiliki kisah pilu.
Ternyata Nurdin masih muda, usianya 17 tahun.
Nurdin hanya lulusan SMP dan tak melanjutkan pendidikannya ke SMA/SMK demi bekerja.
Ia rela putus sekolah demi mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarganya.
Meski ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara di keluarganya, Nurdin bertekat ingin meringankan beban sang ibu.
Ia mengaku dengan mencari nafkah ia turut membantu ibunya dan bisa membahagiakan adiknya.
Sehari-hari Nudin menjajakan cobeknya dengan berjalan kaki.
Nurdin bisa jualan cobek berkeliling dari kota ke kota bersama beberapa temannya.
Bahkan ia bisa keliling menjajakan cobeknya dari Cirebon di Jawa Barat hingga Madura di Jawa Timur.
Dalam sehari, Nurdin mengaku hanya bisa menjual cobeknya tiga sampai lima dalam sehari.
Dengan jumlah penjualan tersebut, dalam sebulan ia hanya berpenghasilan Rp200 ribu.
"(Dalam sebulan) lakunya paling Rp200 ribu," ungkap Nurdin.
Tak ayal, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, tentu penghasilan Nurdin tersebut jauh dari kata cukup.
Baca juga: Preman Palak Penjual Gorengan Jadi Ayam Sayur saat Ditangkap, Tak Garang Tebaskan Golok: Mabuk
Ternyata video kisah pilu Nurdin pemuda yang tak gengsi jadi penjual cobek ini viral.
Videonya bahkan sudah ditonton lebih dari 12 juta penayangan di TikTok dan Instagram.
Setelah viral, Nurdin mengaku, dia dan kakaknya pun kaget.
Ia mengaku mengetahui dirinya viral dari kakaknya.
"Kakak ngabarin, Nurdin ini video kamu bukan, serius, kok sampai viral," ujar Nurdin menirukan reaksi kakaknya, melansir Tribun Jabar.
Nurdin mengaku bersyukur jika video perjuangannya tersebut viral.
"Iya alhamdulillah, nemuin orang baik," ucap Nurdin.
Kemudian Nurdin menceritakan usahanya berjualan cobek.
Ia mengaku berjualan cobek bisa keliling Indonesia.
Nurdin menjajakan cobek bersama beberapa temannya yang disebar di setiap kota.
Pemuda berusia 17 tahun ini mengaku ia menjadi penjual cobek karena kemauan sendiri.
Ia mengaku ikut mencari nafkah di usia muda karena ingin membahagiakan keluarga.
Selain itu, ia juga mencari nafkah karena ingin menabung untuk masa depan.
"Alasannya pengin ngebanggain orang tua, pengin ngebanggain adik. Pengin nabung buat masa depan," ujarnya.
Nurdin menceritakan, setelah dirinya viral, reaksi pembeli jadi mengenali sosoknya dan ramah kepadanya.
Sebelum viral, Nurdin mengaku penjualannya dalam sehari hanya laku lima cobek sekitar Rp50 ribu sampai Rp70 ribu.
Kini setelah viral, dagangan Nurdin bisa laku hingga 13 sampai 15 cobek.
Ia pun mendapat penghasilan Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari.
Baca juga: Tragedi Malam Tahun Baru, Ara Nyaris Masuk Jurang Gegara Kafe Ambruk, Firasat Buruk: Goyang-goyang
Video kisah pilu Nurdin pemuda penjual cobek putus sekolah tersebut mendapat berbagai komentar netizen.
Tak sedikit netizen merasa iba dan memuji perjuangan Nurdin tersebut karena dinilai tak gengsi.
Bahkan tak jarang netizen ingin menawarkan pekerjaan kepada Nurdin.
Berikut beragam komentar netizen:
"Udah cakep ga pake gengsi pula the best mase"
"Ganteng,pekerja keras,ga kenal gengsii,masyaallahhh"
"Kak saya mau ngasih beliau kerjaan bantu kontak nya"
"Semoga dapet pekerjaan yg lebih baik biar ga terlalu cape ya wajahnya keliatan orang baik tulus"
"Cakep adeknya, kayaknya baik juga, mamakku liat video ini malah nangis, semoga ada yg kasih kerjaan yg berkah ya deeekk"
"Aku lebih respect sama anak muda yg seperti ini drpd jd gangster dan tawuran gak jelas," tulis beragam komentar netizen.
Sementara itu, sosok Mbah Endang lansia asal Cianjur, Jawa Barat, yang keliling jualan cobek juga jadi sorotan.
Pasalnya ia rela kelilng membawa dagangan cobek yang berat sampai sesak nafas.
Meski perjuangannya berat, Mbah Endang mengaku cuma dapat untung Rp5 ribu.
Lansia yang sudah berusia lebih dari 60 tahun ini masih harus berjuang sekuat tenaga mencari uang untuk sekadar makan sehari-hari.
Tubuhnya yang sudah mulai renta dipaksakan menahan beban yang berat dengan berjualan cobek keliling.
Mbah Endang biasa berjualan cobek dengan cara dipikul di Kota Bogor.
Sebuah akun TikTok bernama @zaraaleshaaa, membagikan potret Mbah Endang saat berjualan di Bogor.
Awalnya, TikTokers bernama Zara berniat untuk membeli dagangan Mbah Endang.
Lalu Mbah Endang yang sedang berjalan memikul dagangannya tersebut sontak berhenti dengan semangat.
"Ini berapa?" tanya Zara kepada Mbah Endang, melansir Tribun Jakarta.
"Ulekannya Rp80 ribu teh, murah aja," jawab Mbah Endang.
Dalam video tersebut, tampak raut wajah Mbah Endang yang sudah mulai lelah.
Bahkan nafasnya juga terengah-engah akibat lelah memikul cobek dari satu tempat ke tempat lainnya.
Hal ini pun menuai banyak simpati dari netizen.
"kak tolong sering temuin bapaknya, kasian berat banget itu sampe ngos-ngosan nafasnya yaallah," tulis komentar akun TikTok @cut.
"ga tega lihatnya ngos-ngosan bngt,serasa nafas mo putus," bunyi komentar @onyitwity.
"ya Allah, bapaknya ngos-ngosan," tulis @tokofidia15.
Mbah Endang mengakui bahwa berjualan cobek keliling benar-benar menguras tenaga.
Walau begitu, keuntungan yang ia dapat tidak besar.
Perjuangannya bukan untuk membeli emas atau harta benda lainnya.
Baginya, mampu membeli beras untuk makan sehari-hari saja rasanya sudah benar-benar disyukuri Mbah Endang.
Kata Endang, ia hanya menjual dagangan milik orang lain.
Meski nafasnya sampai terengah-engah, ia cuma dapat keuntungan Rp5 ribu saja.
Jika cobek laku terjual, maka ada uang setoran yang bisa ia beri kepada pemilik dagangan.
"Kalau laku ya setor, kalau enggak laku mah enggak," kata Mbah Endang bercerita.
"Habis berat juga gimana neng lah. Pertama udah tua, kedua juga orang bodoh," ungkapnya.
Alih-alih membeli cobek seharga Rp80 ribu, TikTokers Zara tiba-tiba memberikan beberapa lembar uang Rp50 ribuan kepada Mbah Endang.
Ia pun sontak tersenyum dan berkali-kali mengucap terima kasih.
"Biar neng sehat, panjang umur, selamat dunia akhirat ya neng. Namanya juga orang susah, buat beli beras sehari-hari juga," kata Mbah Endang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com