Berita Viral

Dokter Masih Makan Bakso, Puskesmas Akhirnya Tolak Pasien Darurat, Kini Ditegur: Tutup Jam 2

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien darurat ditolak Puskesmas gegara dokter masih makan bakso

Informasi yang ia dapat dari Kepala Puskesmas, hal itu lantaran tidak adanya rujukan yang dikeluarkan oleh Puskesmas.

"Jadi itu pasien yang periksa di sana. Menurut medis dan paramedis di IGD, itu bisa dirawat di Puskesmas," jelasnya.

"Namun keluarga minta dirujuk ke rumah sakit," tambahnya.

Video viral keluarga pasien keluhkan tak dapat pakai ambulans Puskesmas di Klaten (Istimewa)

Kendati begitu, pihak Puskesmas tak mengeluarkan rujukan.

Lantaran sakit si pasien masih bisa dirawat di sana.

"Intinya, kalau Puskesmas tidak merujukkan tidak (bisa) memakai ambulans (Puskesmas)."

"Kalau secara aturan tidak bisa, karena bukan proses rujukan," ujar Anggit, melansir Tribun Solo.

Informasi yang ia terima bahwa pihak Puskesmas Kemalang mengatakan, kasus tersebut sebenarnya bisa ditangani di Puskesmas.

"Menurut dokter periksa itu bisa ditangani di Puskesmas, dan kalau mau rawat jalan atau rawat inap di Puskesmas bisa," paparnya.

Kendati demikian, keluarga pasien meminta agar pasien dirawat di rumah sakit.

Hal ini membuat status pasien tersebut menjadi pulang dari Puskesmas.

Anggit juga mengatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi oleh pihak Puskesmas dan pasien tersebut.

"Ini hanya miss komunikasi, setelah Kepala Puskesmas mendatangi keluarga pasien di rumah sakit. Semua baik-baik saja," ujar Anggit.

Sang pasien sendiri saat ini sudah dirawat di rumah sakit Soeradji Tirtonegoro.

Kondisi pasien juga sudah membaik.

Anggit mengatakan, pihak Puskesmas lalu menghubungi dokter periksa dan membuat rujukan manual untuk disusulkan.

"Apa yang dikehendaki keluarga akhirnya terjadi di situ, walaupun menurut pemeriksaan, masih sanggup di Puskesmas," kata Anggit.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto (TRIBUNSOLO.COM/IBNU DWI TAMTOMO)

Bupati Klaten, Sri Mulyani, turut memberikan respons terkait beredarnya video pasien yang ditolak Puskesmas untuk memakai ambulans.

"Saya belum ada laporan secara teknis (detail) dari OPD terkait, akan saya cek," ujar Sri Mulyani pada Jumat (15/11/2024).

Namun demikian, ia memberikan respons terkait hal tersebut.

"Kalau ambulans (Puskesmas) dipinjam oleh masyarakat apa ya boleh? Ambulans tugas kami pemerintah kita yang membawa, bukan dipinjam," ucapnya.

"Kecuali ambulans, yang tentunya punya relawan," tambahnya.

Sri Mulyani memaparkan, bila ambulans Puskesmas yang ia ketahui untuk operasional dilakukan oleh petugas terkait.

"Kalau setahu saya SOP nya pasti dari Puskesmas, SOP nya itu setiap ambulans jalan mengambil kedaruratan."

"Itu harus ada driver dan tenaga medisnya," kata Sri Mulyani.

Informasi lengkap dan menarik lainnya diĀ Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini