Kecelakaan

Sempat Kabur, Sopir Bus Madjoe Muda Mandiri yang Terlibat Kecelakaan Maut di Ngawi Diamankan Polisi

Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut di Ngawi, Bus Madjoe Muda Mandiri tabrak pickup saat hendak menyalip di Jalan Raya Ngawi-Mantingan KM 12-13, masuk Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (5/1/2025).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Sopir Bus Madjoe Muda Mandiri yang terlibat kecelakaan maut di Ngawi, Jawa Timur, telah diamankan polisi, Sabtu (11/1/2025).

Sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (5/1/2025) pukul 04.45 WIB.

Diketahui, kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni pickup nopol D 8331 XW, yang dikemudikan Supii (52), warga Dusun Kapohan, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dengan Bus Madjoe Muda Mandiri nopol AE 7469 UB.

Tabrakan mengakibatkan pengemudi pickup Supii (52), warga Dusun Kapohan, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tewas di lokasi kejadian.

Setelah terjadi peristiwa kecelakaan, diduga sopir melarikan diri sehingga keberadaannya tidak ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Kini, polisi sudah mengamankan sopir bus, yakni Sumaryono (66), warga Tulungagung.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Iptu Parsidi menuturkan, sopir sudah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, di Mapolres Ngawi.

“Pelaku dapat kami amankan setelah berkoordinasi dengan PO Madjoe Muda. Pelaku saat itu melarikan diri ke rumahnya, di Tulungagung,” ujar Iptu Parsidi, Sabtu (11/1/2025).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Ngawi, Bus Madjoe Muda Mandiri Adu Banteng dengan Pickup, Satu Orang Tewas

Menurutnya, pelaku kabur usai peristiwa tersebut dengan dalih menyelamatkan diri. Serta takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi menimpanya. 

Terlebih yang bersangkutan, lanjut Iptu Parsidi, juga sempat melihat kerusakan pada kedua kendaraan tersebut, cukup parah.

“Pelaku kabur dengan cara memesan jasa transportasi online. Kendati saat dijemput kondisi kaki kirinya belum sepenuhnya sembuh, namun luka-lukanya mulai membaik,” tuturnya.

Saat ini pihaknya masih memburu keberadaan kru bus.

Pasalnya, kru bus itu juga tidak didapati di TKP kecelakaan.

“Kasus kecelakaan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Keberadaan kru bus masih kami cari," pungkasnya.

Halaman
12

Berita Terkini