Berita Viral

Trauma Gus Miftah Ditawari Es Teh, Hina Sunhaji sampai Mundur dari Utusan Khusus Presiden: Berat

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Miftah berkelakar trauma disuguhi es teh setelah video hina penjual es teh viral di media sosial.

Hal ini memicu kritik dari berbagai kalangan yang menilai bahwa seorang tokoh agama seharusnya lebih berhati-hati dalam bertutur kata.  

Kontroversi lainnya adalah video olok-olok terhadap seniman Yati Pesek yang diduga melibatkan Gus Miftah. 

Baca juga: Awal Mula Konflik Gus Miftah Vs Ustaz Maulana, Ada Ejekan Ustaz Pecicilan, Tarif Dakwah Kini Disorot

Gus MIftah mengaku trauma disuguhi es teh usai viral. (ist)

Insiden tersebut semakin memperburuk citranya di mata publik.  

Usai viral dan dikecam publik, Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang keagaamaan.

Kembalinya Gus Miftah ke atas panggung dengan candaan yang memancing tawa mungkin menjadi upayanya untuk mencairkan suasana. 

Namun, sejumlah netizen menilai bahwa dirinya perlu memperhatikan sensitivitas publik, terutama di tengah sorotan yang sedang mengarah padanya.  

Baca juga: Jadikan Sunhaji Penjual Es Teh Anggota Banser, Gus Miftah Jawab Petisi Copot Jabatan Utusan Presiden

Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, mengundurkan diri, Jumat (6/12/2024).

Padahal, pria yang akrab dipanggil Gus Miftah ini baru resmi menjabat sejak 22 Oktober 2024 atau hampir dua bulan.

Usut punya usut, pengunduran diri ini dilakukannya usai viral menghina penjual es teh bernama Sunhaji di suatu acara.

Hal ini tentu menjadi sorotan publik berhubung muncul petisi untuk memecat Gus Miftah.

Miftah mengaku, keputusan dirinya mundur bukan kerena tekanan dari pihak manapun.

Ia menyebut keputusan tersebut diambilnya sebagai bukti rasa cintanya kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun bukan karena permintaan siapapun."

"Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat kepada bapak Presiden Prabowo Subianto," ucap Miftah, dikutip dari YouTube Tribunnews.

Halaman
123

Berita Terkini