Pasalnya, para penerima program akan dipantau terkait gizinya setiap 3-6 bulan.
MBG juga akan menyasar ke ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui), dan anak di bawah lima tahun (balita).
Akan tetapi, Rauuf menyebut, jadwal distribusinya dua hari sekali setiap siang hari.
"Kami belum tahu untuk bumil, busui, dan anak balita dimulai hari apa. Kami masih menunggu data dari Dinkes. Mungkin saat ini baru 300 (orang)," ungkapnya.
Dia menambahkan, pemilihan lokus MBG dipertimbangkan berdasarkan durasi maksimal pengantaran selama 30 menit.
Oleh karena itu, lokus yang menjadi sasaran MBG rata-rata berada di radius 1,5 kilometer.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com