Jumiyem mengaku sudah berdagang di sana selama 10 tahun.
Anak-anak biasanya membeli makanan ringan dan makanan berat.
Untuk makanan berat, sehari-hari dia menyediakan nasi goreng, nasi kuning, dan nasi ayam hingga 20 bungkus.
Harga yang dipatok Jumiyem pun cukup terjangkau untuk anak sekolah.
Nasi goreng dan nasi kuning dihargai Rp2.000, sedangkan nasi ayam Rp5.000.
Atas hal ini, Kepala SDN Jurangombo 4, Cicilia Martina Susanti buka suara.
Ia menyatakan, kantin tidak akan mengalami berkurangnya pembeli karena menu MBG tergolong makanan berat.
"Dari kantin hanya menyediakan makanan-makanan yang tidak terlalu berat."
"Kantin tetap berjalan normal seperti biasa," katanya.
Baca juga: Bidan Rusmiati Malu Dikira Dapat Hadiah, Ternyata Motor Diambil Pemkab Lagi usai Foto: Belum Dibayar
Di sisi lain, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang, M Rauuf Oktavian Nur enggan memberikan keterangan apapun.
Namun Rauuf mengatakan, untuk TK dan SD, MBG diberikan sebagai sarapan pukul 09.00 WIB.
Untuk MTs dan SMK diberikan sebagai makan siang pukul 12.00 WIB.
Adapun sumber anggaran MBG ini dari Badan Gizi Nasional yang dipatok per porsi Rp 10.000.
"Makan Bergizi Gratis ini akan dilakukan sepanjang tahun. Kami diminta (menyalurkan) untuk lima hari sekolah (Senin-Jumat)," kata Kepala SPPG Kota Magelang, M Rauuf Oktavian Nur, di kantornya, Minggu.
Rauuf menyampaikan, lokus dan jumlah sasaran MBG sebanyak 3.000 siswa tidak bisa diganti, kecuali ada instruksi dari Badan Gizi Nasional.