Dengan kondisi yang pas-pasan, saat kuliah Haqiqi hanya bisa membawa bekal ikan asin dari kampung.
"Saat kuliah dia sering bawa bekal ikan asin dari kampung, untuk dijadikan stok laut berbulan-bulan agar irit," lanjut Imam.
Meski dengan latar belakang keluarga yang begitu sederhana, Haqiqi tidak pernah minder.
Haqiqi justru membuktikan dirinya bisa berkembang saat kuliah di ITB tersebut.
"Ketika baru masuk ITB, dia (Haqiqi) jadi ketua angkatan FTTM 2013," lanjutnya.
Selain itu, demi memiliki penghasilan saat kuliah, Haqiqi pun menjadi guru les hingga jualan nasi.
"Jadi ketua asrama mahasiswa sangkurian," sambungnya.
Di sanalah ia bertemu dengan wanita pujaan hatinya yang kini telah menjadi istrinya.
Seorang bule cantik bernama Uli.
"Di sana ketemu Mbak Ulie, bule, istrinya," kata Imam.
Dalam tayangan video itu pun terlihat momen saat Haqiqi menikahi Uli di kampung.
Keduanya tampak mengenakan baju pengantin serba putih.
Uli tampak cantik mengenakan baju pengantin serbaputih dengan riasan melati di kepalanya.
Ia juga tampak mengenakan kerudung.
Mereka tampak diarak keliling kampung menaiki delman.