Berita Viral

Bripka Abdul Ternyata Spontan Jadikan Punggungnya Jembatan Demi Bantu Warga, Kapolsek Apresiasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi polisi rela punggung diinjak warga untuk jembatan menyebrang mendapat sorotan dari Kapolsek.

TRIBUNJATIM.COMĀ - Aksi polisi rela punggung diinjak warga untuk jembatan menyebrang mendapat sorotan dari Kapolsek.

Adapun sosok polisi tersebut bernama Bripka Abdul Syahid.

Bripka Abdul membantu warga menyeberang di lokasi longsor, Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat, NTB.

Atas aksinya itu, Kapolsek Sekongkang Ipda Herman memberikan tanggapan.

Pihaknya mengapresiasi dedikasi Bripka Abdul.

"Tindakan ini dilakukan spontan oleh Bripka Abdul Syahid untuk membantu warga yang sangat kesulitan melintasi akses jalan yang masih terputus," ungkap Ipda Herman dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/1/2025), via kompas.tv.

Baca juga: Sosok Polisi Rela Punggung Diinjak Demi Jadi Jembatan Warga, Ibu-ibu Khawatir Tak Tega: Maaf

Ipda Herman menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Bripka Abdul Syahid yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Tatar di Polsek Sekongkang.

Menurutnya, aksi tersebut mencerminkan dedikasi dan pengabdian polisi kepada masyarakat.

"Kehadiran anggota polisi, khususnya Bhabinkamtibmas, di tengah masyarakat adalah untuk memberikan rasa aman dan membantu kapan saja, di mana saja, terutama dalam situasi darurat seperti ini," lanjutnya.

Aksi heroik yang terekam video dan viral di media sosial ini terjadi pada 10 Januari 2025 di jalur Desa Talonang menuju Desa Sekongkang.

Dalam video tersebut, terlihat Bripka Abdul Syahid berinisiatif membantu seorang ibu dan anaknya yang kesulitan menyeberang di lokasi jalan yang putus akibat longsor.

Video yang pertama kali diunggah di Facebook oleh akun Jamal Supriadi ini mendapat respons positif dari netizen dengan ribuan like, puluhan komentar, dan ratusan kali dibagikan.

Viralnya video ini kemudian menyebar ke berbagai platform media sosial lainnya.

Ipda Herman menjelaskan, lokasi kejadian merupakan jalan raya utama lingkar selatan yang menghubungkan Desa Tatar menuju Desa Talonang. Jalan tersebut terputus sepanjang sekitar 10 meter akibat tanah longsor pada Jumat (10/1) pekan lalu.

Meskipun jalan darurat telah dipasang oleh stakeholder dan perusahaan tambang terkait, kondisi jalan belum sepenuhnya normal seperti jalan beraspal.

Halaman
1234

Berita Terkini