Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh KurniawanÂ
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) menanggapi adanya kasus penipuan dengan modus mencatut nama BRImo FSTVL yang terjadi di Kota Malang, Jawa Timur.
Sebagai informasi, seorang ibu tunggal (single mother) asal Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rita Andayani (36) menjadi korban penipuan bermodus BRImo FSTVL.
Akibat kejadian tersebut, uang di tabungannya sebesar Rp 31 juta hilang dikuras pelaku.
Oleh korban, kejadian itu telah dilaporkan ke Polresta Malang Kota maupun ke pihak BRI lewat Kantor KCP BRI Tlogomas.
Perwakilan Kanwil BRI Malang, Santoso mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi internal.
Karena korban telah melapor, maka proses investigasi dilakukan langsung oleh BRI pusat.
"Saat ini, kami masih menunggu hasilnya, karena dari hasil investigasi itu akan ditemukan titik permasalahannya. Selanjutnya, baru kami akan memberikan rekomendasi-rekomendasi dan penjelasan," ujarnya, Rabu (15/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khususnya kepada nasabah BRI untuk lebih waspada dan berhati-hati.
Baca juga: Nelangsa Ibu Tunggal di Malang Kehilangan Uang Rp 31 Juta Gara-gara Iklan di Facebook Ambil Kupon
"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya nasabah BRI, untuk lebih waspada. Jangan mau apabila diminta memasukkan nomor-nomor yang dirasa asing, seperti nomor akun BRIVA ataupun nomor PIN dan segala macam," jelasnya.
Apabila ada pihak yang meminta hal seperti itu, maka nasabah diimbau untuk tidak mudah percaya dan langsung konfirmasi ke Customer Service (CS) di unit KCP BRI terdekat.
"Lebih baik, datang langsung ke CS kami di unit KCP BRI terdekat untuk konsultasi ataupun konfirmasi," pungkasnya.