Ia mengajar di sebuah MTs bernama Thoriqul Hidayah.
Momen Supandi jalan kaki 11 kilometer dari rumahnya ke sekolah itu dibagikan dalam video tersebut.
Pak Supandi bersiap setelah subuh untuk menuju ke sekolah.
Ia mengenakan kemeja putih, celana panjang dan jaket hitam.
Supandi juga menggendong sebuah tas ransel di punggungnya.
Saat tiba di sekolah, rasa lelah Supandi setelah menempuh perjalanan bak terobati saat disambut para muridnya di kelas.
Satu per satu muridnya menyalaminya saat tiba di sekolah.
Dalam video yang beredar itu juga Supandi mengurai kisah perjuangannya tersebut.
Supandi mengaku untuk pergi mengajar ia memang sering dibantu warga sekitar untuk bisa sampai ke skeolah menggunakan kendaraan.
Ia pun berterima kasih kepada para warga dan pengendara yang membantunya.
Namun ternyata bantuan warga itu pun tidak menentu setiap hari diterimanya.
Jika tak ada bantuan warga, ia tetap berjalan kaki sendirian menuju sekolah demi mengajar.
"Bapak jalan? berapa kilo?" tanya warga.
"Jalan, dari Bojongopang 3 km, dari bojongopang ke bojongtipar 8 km," ujar Supandi alias Pak Empan.
"Kalau udah kenal mah, orang mah kasihan lihat saya jalan kaki," sambungnya.