TRIBUNJATIM.COM - Sosok Supandi menjadi sorotan belakangan ini.
Guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini berjalan kaki 12 kilometer dari rumah ke sekolah.
Kendati demikian, dia tetap semangat mengajar setiap hari.
Mirisnya, gaji yang didapatkannya dari mengajar hanya Rp200 ribu per bulan.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Guru Cuma Bunyikan Lonceng, Siswa SD Curhat Semangat ke Sekolah Meski Tak ada yang Mengajar: Palsu
Menurut narasi yang beredar, guru honorer Supandi itu hanya menerima gaji Rp 200 ribu per bulannya.
Meski begitu, Supandi tetap memilih mengajar dengan sukarela.
Seperti pepatah mengatakan, “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa”. Persis seperti yang dialami Supandi.
Tak ayal, kini sosok Supandi atau Pak Empan ini dikenal sebagai sosok inspiratif bagi pelajar dan masyarakat sekitarnya.
Belakangan kisah pilu Supandi itu viral, seperti dibagikan akun Instagram @sukabumitoday dan @kitabuku.id, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (18/1/2025).
Dalam unggahan tersebut menceritakan kisah perjuangan Supandi demi mengajar para muridnya.
Sehari-hari pria yang akrab disapa Pak Empan itu bekerja sebagai guru honorer.
Baca juga: Gaji Guru Haryati Ternyata Rp 600 Ribu, Ngaku Tak Niat Zalimi Siswa: Hukuman Duduk di Lantai Pantas
Namun, untuk mengajar ia harus menempuh perjalanan belasan kilometer.
Langkahnya untuk menebar ilmu penuh perjuangan dengan kerelaannya berjalan kaki sejauh 12 kilometer setiap harinya.
Diketahui Supandi tinggal di Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.