Berita Kota Malang

Berkah Penjual Buah Jelang Perayaan Imlek, Jeruk Jadi yang Paling Banyak Diburu

Penulis: Benni Indo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guntur, pemilik toko buah Kalpataru Fresh Malang menunjukan jenis jeruk santang yang banyak diburu warga jelang Imlek, Minggu (19/1/2025).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Perayaan Imlek selalu dihiasi buah-buahan.

Kehadirannya seperti tidak boleh dilepaskan dari momentum sakral itu.

Warga yang merayakan Imlek pun berburu buah.

Satu di antaranya Ratna.

Ratna sedang sibuk memilih-milih buah yang hendak ia beli di toko buah Jalan Kalpataru, Malang.

Jeruk jenis santang menjadi pilihan utama.

Selain itu juga ada jenis buah lainnya yang ia pilih.

Bagi Ratna, kehadiran buah saat momentum Imlek wajib hukumnya.

Tradisi yang sudah turun temurun itu tetap ia jaga.

Ia ke toko bersama anak dan cucunya.

Cucunya terlihat bersemangat memilih buah.

Selain jeruk, apel adalah pilihan yang paling sering ditunjuk.

"Uang gaji banyak habis ke toko buah, tapi tidak apa-apa karena sehat dari pada nanti bayar ke dokter," celetuk Ratna, Minggu (19/1/2025).

Mereka memesan sejumlah buah untuk dibawa pulang. Di rumah, buah itu akan dikemas, lalu dibagikan ke sanak keluarga.

Beberapa di antaranya akan ditaruh di meja tamu. Siapapun yang datang boleh menikmati buah itu.

"Saya lebih suka jeruk. Kalau apel kan harus dikupas dulu itu pakai pisau. Kalau jeruk, ini loh lihat bisa langsung dibuka, kan?" kata Ratna.

Perayaan Imlek tahun Ular ini diharapkan Ratna membawa banyak keberkahan.

Kehadiran buah-buah segar di rumah ataupun yang dikirim sebagai bentuk kebersamaan kepada sanak keluarga.

"Kalau di rumah, orang tua seperti saya ya masak sendiri. Yang muda-muda keluar cari makan. Buah menjadi pelengkap kebersamaan saat berkumpul," ujarnya.

Baca juga: Daftar Ucapan Imlek dalam Bahasa Mandarin, Lengkap Terjemahan, Penuh Harapan di Tahun Naga Kayu

Ratna memiliki langganan tempat beli buah yakni di Kalpataru Fresh Malang.

Hampir setiap hari dia beli buah di tempat ini.

Menurutnya, beli buah di Kalpataru Fresh Malang memiliki kualitas bagus.

"Saya sampai kenal sama pemiliknya. Hampir setiap hari mampir karena kalau pulang kerja lewat sini," ungkapnya.

Guntur, pemilik toko buah Kalpataru Fresh Malang mengatakan, ada kenaikan pemesanan menjelang Imlek.

Kenaikan pasokan jeruk bisa mencapai 40 persen. Pun jumlah pembeli ikut naik. 

"Setiap ada perayaan hari besar, jumlah pembeli naik. Kalau Imlek itu kan hari besar, rata-rata biasanya mesti pembeli naik. Kalau hari biasa itu, kadang pakai indeks 7, nah kalau ada momen tertentu seperti imlek atau lebaran menjadi 10," ujarnya.

Kenaikan pemesanan ini sudah dirasakan Guntur saat ini meski Imlek akan dirayakan sepekan ke depan.

Pembeli semakin banyak ketika datang akhir pekan.

Pasalnya, bukan hanya warga Tionghoa saja saja yang datang, para wisatawan juga ikut datang sehingga pembelinya banyak.

Berkah bagi penjual buah ketika menyambut Imlek, para wisatawan juga datang membeli.

Guntur berharap, setiap warga yang merayakan Imlek mendapatkan manfaat yang banyak dari mengkonsumsi buah.

Lilis Safitri, pedagang buah di Toko Barokah Melimpah Fruits mengaku sudah ada pesanan sampai tiga krat buah jeruk. Masing-masing krat memiliki berat 6,5 Kg. Pesanan itu datang dari pelanggannya yang akan merayakan Imlek.

Pesanan itu bisa jadi akan bertambah mengingat momentum Imlek masih dirayakan pekan depan. Pesanan pribadi lebih menjanjikan dibanding orang-orang yang datang langsung ke toko buah.

"Tiap hari kami jualan jeruk santang. Sebelum Imlek pun jeruknya sudah ada. Kalau jelang Imlek begini, orang banyak yang memesan dalam bentuk hadiah," katanya.

Kata Lilis, orang banyak menyukai jeruk santang. Bentuknya yang kecil mudah untuk dikupas dan dimakan.

Buah itu kemudian banyak dipilih untuk dikemas dan diberikan sanak keluarga saat Imlek.

Lilis pun tidak ingin ketinggalan momentum.

Ia tahu, saat datang Imlek, orang akan banyak berburu buah. Ia mulai membuka promo di media sosial.

Buah-buah yang diburu ditampilkan. Lilis tahu kalau pelanggan akan memilih sendiri buah-buah yang dijual sehingga penampilannya harus bagus.

"Orang lebih milih sendiri, kiloan. Senengannya macam-macam gitu, tidak satu jenis buah," ungkapnya.

Hal yang paling disyukuri oleh Lilis adalah ketersediaan pasokan.

Ketika Imlek datang, pasokan buah selalu melimpah.

Buah-buah jeruk yang ia jual banyak berasal dari Tiongkok. Melimpahnya pasokan itu membuat harga tetap stabil namun pembeli melonjak. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi penjual buah. 

Berita Terkini