Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pesanan barongsai dan liong pada perayaan Imlek 2025 mengalami peningkatan yang signifikan.
Jauh lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya, apalagi saat pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Julius Setiawan, perajin barongsai di Sidoarjo, Jawa Timur.
Itu karena semakin ke sini, pertunjukan barongsai dan liong semakin banyak digelar setelah sebelumnya dihentikan gara-gara pandemi.
Dari tempat perajin barongsai ini, tercatat kenaikan pesanan hingga 100 persen dari tahun 2023 ke 2024.
Tahun 2023 lalu, Julius Setiawan hanya dapat lima order, tapi sejak awal 2024 sampai Januari 2025 ini, ada 12 pesanan, baik untuk pembuatan baru maupun reparasi.
“Mendekati Imlek, pesanan itu semakin banyak datang. Termasuk pesanan baru maupun reparasi barongsai dan liong,” ujar Julius di sela kesibukannya membuat pesanan barongsai, Senin (20/1/2025).
Setelah pandemi berakhir, menurut dia, pertunjukan barongsai dan liong mulai kembali digelar di banyak tempat.
Hal ini menjadi semangat baru, baik bagi perajin maupun para pemain karena orderan kembali meningkat.
Menurut Julius, proses pembuatan barongsai dan liong naga memerlukan waktu yang cukup lama.
Satu barongsai membutuhkan waktu sekira satu bulan untuk diselesaikan, sedangkan liong naga yang lebih panjang bisa memakan waktu hingga dua bulan.
“Selain proses pembuatannya yang butuh waktu, mendapatkan bahan baku juga tidak mudah. Mata dan bulu barongsai harus diimpor, sementara rotan untuk kerangka juga semakin sulit di pasaran,” ungkapnya.
Baca juga: Berkah Penjual Buah Jelang Perayaan Imlek, Jeruk Jadi yang Paling Banyak Diburu
Harga pembuatan barongsai di kisaran Rp 5 juta hingga Rp 7 juta.
Sementara liong naga dihargai Rp 8 juta hingga Rp 12 juta, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan.
Dengan meningkatnya pesanan, Julius mengaku sangat senang.
Karena selama pandemi, usahanya itu seperti mati suri. Bukan hanya tak ada pesanan pembuatan barongsai, undangan untuk tampil juga semua kosong.
“Kami sempat vakum hampir dua tahun gara-gara pandemi. Jadi, momen ini benar-benar menggembirakan bagi saya dan teman-teman yang terlibat di seni barongsai,” lanjutnya.