Tak Lagi Melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Kini Syuting Film di Subang, Dapat Peran Cameo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan pelatih timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae Yong (kaus putih) saat latihan adegan dalam syuting film Ghost Soccer: Bola Mati di daerah Subang, Jawa Barat, Minggu (19/1/2025).

Hal itu dia sampaikan saat menerima plakat penghargaan pada acara Hari Pengusaha 2025 yang diselenggarakan Kamar Dagang Korea di Indonesia (KOCHAM) pada Rabu (15/1/2025).

Ini menjadi penampilan resmi perdananya setelah tak lagi menjadi nakhoda Timnas Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, STY menyampaikan kronologi pemecatannya.

“PSSI memberitahu tentang pemecatan saya pada tanggal 6 Januari 2025, pukul 09:40 WIB dan mengumumkan pelatih baru akan datang pukul 12:00 WIB di hari itu,” kata STY di hadapan para pengusaha Korea, mengutip YNA.

Di malam sebelumnya, Minggu (5/1/2025), sebuah unggahan ucapan terimakasih kepada STY mencuat di media sosial. Warganet pun riuh dan menduga STY bakal dipecat.

Baca juga: Daftar 5 Calon Pemain yang Siap Proses Naturalisasi untuk Gabung ke Timnas Indonesia

“Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya,” papar STY.

Ia menjelaskan, sebagai pelatih, dirinya sudah bekerja sangat keras dan melakukannya dengan baik selama lima tahun berada di Indonesia.

“Saya bangga pada diri saya sendiri. Saya pergi dengan sangat bangga karena saya telah menciptakan akar yang signifikan dalam sepak bola Indonesia,” terang dia.

STY juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga Korea yang mendukungnya dengan segenap jiwa di Indonesia.

“Di balik layar, semua orang di sini mendukung saya dengan penuh semangat, jadi saya berdiri di sini dan saya yakin bisa kembali dengan senyuman,” ucapnya.

Baca juga: Sosok Patrick Kluivert Fix Gantikan Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Dikontrak 2 Tahun

STY berjanji akan kembali ke Indonesia karena dirinya mencintai Indonesia.

“Aku berencana untuk sering datang karena aku mencintai Indonesia. Aku berharap dapat bertemu kalian dengan cara yang lebih baik di negara lain atau di Korea,” jelas dia.

Setelah memecat Shin Tae-yong, PSSI kemudian mengangkat pesepakbola asal Belanda yang kini beralih menjadi manager, Patrick Kluivert untuk menjadi pemimpin Timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengklaim penunjukan Kluivert itu menjadi cara untuk emmuluskan komunikasi timnas Indonesia yang kini sebagian besar berbahasa Belanda.

Alasan pemecatan STY pun disebut-sebut karena kendala komunikasi STY yang tidak menggunakan bahasa Inggris, melainkan bahasa Korea yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan Inggris.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini