Di dalam pameran terdapat barisan kucing hoki, tumpukan angpau, hingga lampion warna-warni yang menggantung rapi.
Wadah tempat permen nuansa gold berbagai ukuran, kipas, stiker, hingga keset alas kaki. Rata-rata bercorak Ular Kayu.
“Kami setiap tahun selalu pameran. Mulainya awal tahun, Natal lanjut ke Imlek. Rata-rata semua barang (motif) Ular Kayu, seperti shionya tahun ini,” ujarnya.
Pengunjung Pasar Atom, Merry menyebut tengah mempersiapkan kebutuhan Imlek. Ia bersama keluarga sengaja keliling mall untuk melihat aneka pernak pernik dan kue.
Lantaran Imlek selalu menjadi momen berkumpul keluarga, warga Wiyung itu membeli kue, manisan dan tidak lupa angpau.
“Beli kue, permen, sama angpau. Angpau memang sudah pasti beli. Kalau di keluarga ku masih tradisional, tidak digantung di bunga tapi langsung dikasihkan waktu kumpul,” ungkapnya.