Tanah Longsor di Situbondo

Hujan Lebat Guyur Situbondo, Tebing Longsor Menutupi Akses Jalan Desa, ini Langkah BPBD

Penulis: Izi Hartono
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi tanah longsor yang menutupi akses jalan Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Kamis (23/1/2025)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Hujan lebat yang terjadi dibeberapa wilayah Kabupaten Situbondo, tidak menyebabkan banjir yang merendam banjir ratusan rumah warga.

Namun, guyuran hujan menyebab tebing di Dusun Patemon, Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, longsor, Kamis (23/01/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Tebing setinggi 20 meter dengan lebar 50 itu  longsor, karena  kondisi tanah yang gembur setelah diguyur hujan lebat.

Tanah itu longsor hingga menutupi akses jalan desa, sehingga menyebabkan terganggu jalur transportasi masyarakat desa tersebut.

Baca juga: Resmi, Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Penunjukan Plt Bupati Situbondo untuk Khoirani

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono membenarkan adanya bencana tanah longsor tersebut.

"Iya benar, saya baru dapat laporan itu  tadi pagi pada pukul 06.00 WIB, Jumat (24/01/2025)," ujarnya.

Puriyono menjelaskan, pada saat turun hujan, tiba tiba tebing itu longsong dan menutup akses jalan desa.

Setelah itu, kata Ipung panggilan Puriyono mengatakan, pihak BPBD bersama warga dan Tagana, Polsek serta Koramil setempat melakukan kerja bakti untuk meminndahkan tanah longor yang menutupi aksi jalan masyarakat itu kepinggir jalan.

Baca juga: Karna Suswandi Ditahan KPK, Wabup Nyai Khoirani Ditunjuk Sebagai Plt Bupati Situbondo

"Ya tujuaanya agar akses jalan itu bisa dilalui  dan memudahkan masyarakat," ujarnya.

Meski tidak menimbulkan korban, lanjut Ipung, namun bencana tanah sempat menganggu jalur transportasi masyarakat.

"Alhamdulillah dengan kekompakan bersama, jalan itu kembali bisa digunakan," katanya.

Berita Terkini