TRIBUNJATIM.COM - Kasus mutilasi di Ngawi, Jawa Timur, hingga kini masih menjadi perhatian publik.
Pelaku diketahui bernama Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok.
Korbannya adalah Uswatun Khasanah, seorang janda dua anak.
Diketahui, Antok memutilasi jasad Uswatun Khasanah. Bagian tubuhnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Ngawi, Jawa Timur.
Cara Antok membungkus potongan tubuh Uswatun Khasanah jadi sorotan.
Pasalnya, ia membungkus tubuh korban mutilasi tersebut dengan rapi, tak seperti orang panik.
Polisi pun kuak Antok memang memiliki keahlian dalam membungkus atau packing barang.
Antok ternyata pernah bekerja sebagai TKI di Korea Selatan (Korsel).
Selama di Indonesia Antok mencari uang lewat jual beli mobil bodong.
Antok bahkan mengaku sempat berpikir untuk pergi ke Korea Selatan agar bisa lolos dari kasus jasad dalam koper merah.
Baca juga: Ratapan Anak Uswatun Korban Mutilasi di Ngawi, Nasibnya Buat Polisi Iba, Antok si Pembunuh Menyesal
"Sempat kepikiran. (Lewat jalur) ya resmi," kata Antok.
Ia pernah bekerja sebagai TKI selama 6 sampai 8 tahun.
Selama bekerja sebagai TKI, Antok mendapat gaji dua digit.
"Gaji Rp 12 juta," katanya.
PS Kanit III Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKP Fauzi mengatakan saat bekerja di Korea Selatan, Antok bertugas mengemas barang.