Taufiequrachman Ruki mengaku kena pungli saat hendak membuat SIM di Jalan Batu Ceper, Jakarta Pusat.
Ceritanya itu pun menuai beragam komentar netizen.
Baca juga: Sosok Ipda YF Polisi Paksa Pacar Pramugarinya Aborsi sampai Rahim Infeksi, Takut Karier Hancur
Diketahui, pengalaman Taufiequrachman Ruki nyaris menjadi korban pungli diceritakannya di sebuah acara.
Video yang memperlihatkan cerita Irjen Purn Taufiequrachman tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @strawberrymishake.
"Cerita Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Taufeqrahman Mengaku Kena Pungli saat Ujian Bikin SIM," tulis pemilik akun dalam keterangan video yang diunggahnya.
Dalam video tersebut, Taufiequrachman Ruki menceritakan soal masa berlaku SIM miliknya habis usai pensiun.
Untuk memperpanjang masa berlaku SIM tersebut, Taufiequrachman Ruki kemudian pergi ke Jalan Batu Ceper, Jakarta Pusat.
Namun, di sana dirinya malah kena pungli oleh oknum polisi yang bertugas mengurus perpanjangan SIM.
"Begitu saya pensiun, SIM saya abis, saya pergi ke Batu Ceper Jakarta," ungkap Taufiequrachman Ruki.
"Ujian di sana, enggak dilulusin gue, enggak dilulusin. Inspektur jenderal, bekas polisi lalu lintas ujian," imbuhnya.
"Rupanya si orang itu enggak peduli dia, memang enggak pernah mau tahu gitu," lanjut Taufiequrachman Ruki.
Lebih lanjut, Taufiequrachman Ruki kemudian mengeluarkan dompet miliknya.
Namun saat oknum polisi hendak mengambil uang yang diberikan oleh Taufiequrachman Ruki, ia langsung memberi peringatan.
"Akhirnya saya ngeluarin dompet. Begini dia mau ambil, gue pegang tangannya."
"Gue bilang, 'Buka mata lu, gue siapa?'. Ada yang kenal, 'Pak, maaf, Pak'. Aku pun mau dipungli, ini the real story," tutur Taufiequrachman Ruki, melansir Tribun Medan.