Kisah mengharukan Pujiono pun turut diutarakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi.
Menurut Dedi, saat itu ia menemui Pujiono yang sedang memperbaiki ban truknya yang pecah di pinggir jalan.
Baca juga: Selama ini Kerja di Malaysia, Anak Syok Dilaporkan Meninggal oleh Ayah, NIK Dicabut: Hak Saya Hilang
Menurut Dedi, Pujiono bercerita jika dirinya sudah delapan hari menempuh perjalanan dari Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), menuju Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Setibanya di daerah Lampung, dia pun menjemput istri serta anak bungsunya untuk ikut dalam perjalanan tersebut.
"Penghasilan (sebagai sopir truk) itu 20 persen dari uang jalan."
"Ini sudah delapan hari, paling dapat Rp 1,5 juta."
"Sebulan (perjalanan) kurang lebih dapat Rp 2-3 juta," kata Pujiono, dalam keterangan tertulis Dedi Mulyadi yang diterima Kompas.com, Selasa (23/1/2024).
Dengan jumlah penghasilan tersebut, Pujiono memilih mengemudikan truk seorang diri.
Pasalnya, bila mengajak teman sebagai kernet, penghasilannya akan lebih kecil karena harus dibagi dua.
"Ini istri sama anak yang bungsu ingin ikut."
"Jadi naik dari rumah di Lampung."
"Anak senang ikut, katanya ingin lihat Bandung," ujar Pujiono.
Baca juga: Ibu Nangis Syok Anak Angkat yang Dirawat 13 Tahun Mendadak Diambil Paksa Ibu Kandung, Rela Sujud
Bantu mimpi anaknya untuk kuliah S2 di UGM
Pujiono menceritakan, anak keduanya baru saja lulus kuliah S1 jurusan Keguruan Biologi di UIN Lampung dan akan diwisuda pada Februari mendatang.
Bahkan, anaknya yang bernama Nurfia Agustin itu berencana melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM).