Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Komplotan maling mencuri dua mobil pikap milik juragan persewaan sound system dan lighting di kawasan Jalan Darmo Permai Utara, Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 04.04 WIB, pada Selasa (4/2/2025). 

Informasinya, dua kendaraan yang dicuri itu, mobil Mitsubishi L300 yakni bernopol B-9781-KAV dan bernopol S-9678-JH milik juragan rental sound system berinisial BS (32). 

Akibat pencurian tersebut, pihak korban mengalami kerugian hingga kisaran Rp300-an juta. Apalagi mobil tersebut merupakan pabrikan terbaru tahun 2022.

Aksi pencurian mobil pikap tersebut, terekam CCTV. Dua orang pria tampak beraksi mengendap-endap menuju ke deretan parkiran mobil yang sedang parkir di bahu jalan, sekitar pukul 04.04 WIB. 

Karyawan gudang Lamidi (44) mengatakan, dirinya baru menyadari mobil hilang setelah dibangunkan beberapa teman sesama karyawan yang gaduh karena mobil mobil operasional gudang dibawa kabur orang tak dikenal. 

Beberapa jam sebelum, dicuri oleh komplotan maling itu, salah satu mobil diparkiran bahu jalan depan gudang sempat dipakai mengirim pasokan sound system untuk sebuah acara di G-Walk Mall. 

Baca juga: Pasutri Kompak Gadaikan Mobil dan Motor Rental Demi Bayar Utang Rentenir, Rugi Rp 272.000.000

Setelah pulang, mobil tersebut diparkir seperti biasa. Kondisi pintu dan kaca terkunci rapat. Kunci kontak dan surat-surat keabsahan mobil dibawa ke dalam ruang kantor gudang. 

"Saya dengar suara mesin. Saya kira suara teman yang mau geser mobil. Ternyata dicuri dibawa kabur ke arah timur," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi gudang yang menjadi lokasi kejadian, pada Selasa (4/2/2025). 

Para pelaku diperkirakan berjumlah empat orang. Mereka diduga spesialis mencuri mobil. Selain karena durasi waktu yang dibutuhkan mereka berlangsung singkat yakni tak sampai lima menit. 

Menurut Lamidi, para pelaku begitu menghafal tipologi permukiman di sekitar permukiman gudangnya. 

Karena, pelaku membawa kabur mobil ke arah timur ruas Jalan Darmo Permai. Padahal di sana terdapat pagar penutup akses gerbang yang selalu terkunci setiap pukul 22.00-05.00 WIB.

Baca juga: Kondisi Mobil Brio yang Digelapkan hingga Dikejar Bos Rental, Pelacakan Melalui GPS yang Terpasang

Anehnya, saat diperiksa lokasi gerbang tersebut, kondisi pagar sudah terbuka,  namun kondisi gemboknya sudah hilang. 

"Ada yang bawa motor dan standby pintu gerbang. Gak mungkin kalau gak dipelajari. Mereka kayaknya sudah setengah umur, berumur 50-an tahun. Kemungkinan sudah spesialis," ungkap karyawan yang sudah bekerja selama enam tahun di jasa persewaan sound system tersebut.  

Nah, mengenai proses pelacakan menggunakan perangkat GPS di dalam mobil. Lamidi tak menampik, bahwa salah satu mobil pikap tersebut terpantau berada di wilayah Kabupaten Bangkalan.