Di sisi lain, Jokowi menegaskan dirinya tidak pernah memberikan masukan apapun kepada Prabowo sebagai Presiden RI.
Jokowi tak ingin, intervensi terjadi dalam kepemimpinan saat ini.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sesi wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab yang diunggahnya dalam YouTube Najwa Shihab pada Selasa (11/2/2025).
"Bapak sering beri masukan ke Pak Prabowo?" tanya Najwa dalam pertemuan itu.
"Nggak, nggak, nggak. Saya kan di Solo. Kalau ketemu ya berbicara yang ringan-ringan saja."
"Tidak baiklah nanti dikatakan intervensi atau dikatakan cawe-cawe," sahut eks Wali Kota Solo itu.
Jokowi menilai, Prabowo adalah sosok yang paling tepat dalam memimpin negeri.
Sehingga, tidak perlu banyak memberikan wejangan ataupun arahan kepada Prabowo.
"Saya kira beliau pemimpin kita yang sangat baik," jelas Jokowi.
Jokowi bahkan memberikan nilai sangat baik untuk tiga bulan pertama kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden RI.
Menurutnya, kebijakan yang dibuat Prabowo dapat diterima masyarakat dan didukung oleh parlemen.
Itu merupakan tolak ukur kepemimpinan yang baik.
Artinya rating 80.9 persen untuk approval kinerja Presiden Prabowo sangatlah diterima oleh Jokowi.
"Kepemimpinan Prabowo sangat baik. Kemarin juga tercermin dari kinerja di approval rating di 80,9 artinya dukungan masyarakat sangat baik."
"Dukungan parlemen dari DPR sangat besar, saya kira beliau pemimpin kita saat ini sangat baik," ujar Jokowi.