Berita Viral

Preman Berseragam Ormas Ngamuk Gagal Palak Anak TK dan Guru, Bawa Teman Bubarkan: Pecahin Kepala Lo

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PREMAN GAGAL MALAK - Dua orang pria mengamuk di tengah sejumlah guru dan anak taman kanak-kanak yang sedang latihan marching band di kawasan Permata Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (14/2/2025) sore. Mereka marah karena gagal malak dan tak mendapat uang. 

Menurut Yusvin, Ismail merupakan warga Kampung Terbanggi Besar yang kerap memalak sopir di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simpang Terbanggi Besar.

Video itu dibuatnya karena kesal setelah dinasihati masyarakat agar berhenti melakukan pemalakan.

Baca juga: Cuma Dapat Rp 20 Ribu, Uang Bocah Penjual Air Mineral Malah Dipalak Preman, Warga: Kau Balikin Gak

Terkait penyebutan nama "Helmi" dalam video, Yusvin menegaskan bahwa yang dimaksud adalah Kepala Pos Polisi (Kapospol) Simpang Terbanggi Besar, bukan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.

"Yang dimaksud adalah Kapospol Pak Helmi yang pernah menegur pelaku, jadi bukan Pak Kapolda," ujar Yusvin.

Ismail tidak ditahan dan langsung dibebaskan setelah membuat pernyataan serta meminta maaf secara terbuka untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini