Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Anik Sutrianik (48) seorang warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung tewas tertabrak kereta api, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB di lintasan kereta api desa setempat.
Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh yang mengenaskan.
Sebelum kecelakaan terjadi, korban berjalan di atas rel kereta api sambil asyik menelepon.
“Kejadian pastinya tidak ada warga yang melihat. Tapi menurut petugas yang ada di kereta api tadi, korban teleponan di tengah rel kereta api,” ujar Ketua RT setempat, Ribut Purnomo (49).
Menurut Ribut, rumah korban memang ada di tepi jalur kereta api Rejotangan-Ngunut.
Anik selama ini sering mengantarkan anaknya pergi ke sekolah lewat rel kereta api ini.
Sebelum kejadian, korban mencari daun jeruk purut untuk memasak.
“Korban ini berjalan balik sambil bawa daun jeruk purut. Dia jalan di tengah rel kereta api,” tegas Ribut.
Baca juga: Terobos Palang Pintu Usai Antar Istri, Pemotor Tewas Tertabrak Kereta Api di Kalijaten Sidoarjo
Korban berjalan dari arah timur ke barat sambil bawa daun jeruk purut telepon genggam.
Di saat bersamaan melaju Kereta Api Komuter Penataran dari arah belakangnya.
Terdengar klakson kereta api berulang kali namun korban terus menelepon dan tidak menghiraukan.
“Tubuh korban sempat terseret sekitar 50 meter. Kondisinya mengenaskan,” sambung Ribut.
Selama ini Anik memang terkenal pendiam dan tidak banyak bicara dengan warga.
Baca juga: BREAKING NEWS Innova Berisi Satu Keluarga Tertabrak Kereta di Banyuwangi, Penumpang Terlempar Keluar
Suaminya bekerja di Kalimantan, sementara dia tinggal bersama seorang anaknya di Desa Gilang.