Pertamax diperuntukkan untuk kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara Electronic Fuel Injection (EFI).
Sementara, Pertalite digunakan oleh kendaraan bermotor dengan perbandingan kompresi 9:1 sampai 10:1.
Pertamina akui ada penurunan penjualan BBM jenis pertamax
Namun, pihak Pertamina mengklaim jika penurunan penjualan itu hanya terjadi dalam satu hari.
Penurunan itu karena isu pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.
Pengakuan itu disampaikan oleh PT Pertamina Patra Niaga, sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero).
Baca juga: Daftar Harga BBM di Shell, Vivo, dan BP Per Februari 2025, Beda Tipis dari Pertamax Pertamina
"Penurunan itu hanya satu hari, 25 Februari," ujar Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo di Jakarta, Rabu (26/2/2025) dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, penurunan penjualan pada BBM jenis Pertamax kurang lebih sebanyak 5 persen.
"Tapi kita melihat rata-rata hariannya masih sama," ucapnya.
Ega menegaskan, Pertamina Patra Niaga tidak pernah melakukan pengoplosan terhadap produk Pertamax.
Menurut dia, penambahan zat aditif pada BBM tidak mengubah spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Lemigas, yang berada di bawah Direktorat Jenderal Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penambahan zat aditif, kata Ega, bertujuan untuk memberikan manfaat bagi pengguna, seperti mesin yang bersih, antikarat serta mesin ringan saat berkendara.
Selain itu, penambahan zat yang dilakukan di terminal utama BBM adalah proses injeksi warna (dyes) sebagai pembeda produk agar mudah dikenali masyarakat.
Terminal-terminal penyimpanan di Pertamina Patra Niga tidak memiliki fasilitas blending untuk produk gasoline.
"Tidak ada perubahan spek (spesifikasi). Jadi kami menjual atau memasarkan produk Pertamax ini sesuai spek Dirjen Migas. Walaupun penambahan aditif itu juga merupakan benefit tambahan yang kita berikan oleh masyarakat, hal ini tentunya menjadi bagian dari strategi pemasaran sebetulnya," kata Ega.