TRIBUNJATIM.COM - Tribunners berikut ini makanan yang harus dihindari saat sahur.
Besok sudah puasa (1/3/2025) dan sahur adalah salah satu kunci utama keberhasilan puasa.
Makanan yang dikonsumsi di waktu ini akan menentukan energi yang tersedia hingga waktu berbuka.
Namun, tidak semua makanan baik dikonsumsi saat sahur. Kesalahan dalam memilih menu bisa berakibat cepat lelah, haus berlebihan, atau bahkan gangguan pencernaan sepanjang hari.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dihindari agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap bugar.
Baca juga: Salat Tarawih Pertama Ramadan 2025 Muhammadiyah, Berikut Niat, Hukum, Jumlah Rakaat dan Tata Caranya
Mengapa Memilih Makanan Sahur Itu Penting?
Jika salah memilih menu, tubuh bisa cepat lapar, lemas, dan sulit berkonsentrasi.
Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi saat sahur harus cukup memberikan energi dan mencegah tubuh dari dehidrasi atau kehilangan nutrisi yang penting.
Jika salah memilih menu, bukan hanya rasa lapar yang cepat datang, tetapi juga ketidaknyamanan seperti lemas, gangguan pencernaan, hingga konsentrasi yang terganggu saat menjalankan aktivitas sehari-hari.
Namun, perlu diingat bahwa ini bukan aturan baku. Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, dan makanan yang cocok bagi satu orang belum tentu memiliki efek yang sama bagi yang lain.
Daftar ini hanya sebagai referensi agar sahur lebih optimal dan puasa bisa berjalan dengan lebih nyaman.
Berikut adalah delapan jenis makanan yang perlu dihindari saat sahur agar puasa tetap lancar yang dikutip dari Kompas.com:
1. Makanan Berminyak dan Berlemak
Gorengan dan makanan berlemak memang menggoda, tetapi jenis makanan ini sulit dicerna oleh tubuh dan dapat menyebabkan rasa berat di perut.
Selain itu, makanan berminyak juga dapat meningkatkan rasa haus, membuat tubuh cepat kehilangan cairan.
Sebaiknya, ganti dengan makanan yang dipanggang atau dikukus untuk mengurangi asupan minyak berlebih.
2. Makanan Manis Berlebihan
Makanan dan minuman tinggi gula memang memberikan energi instan, tetapi efeknya hanya sementara.
Setelah lonjakan gula darah, tubuh akan mengalami penurunan energi yang drastis, menyebabkan rasa lemas dan mudah lapar sebelum waktu berbuka.
Pilihlah makanan dengan gula alami seperti kurma atau buah-buahan segar yang dapat memberikan energi lebih stabil.
3. Makanan Tinggi Garam
Makanan seperti mi instan, makanan kalengan, dan camilan asin mengandung kadar natrium tinggi yang bisa membuat tubuh kehilangan banyak cairan melalui urin.
Akibatnya, tubuh lebih cepat merasa haus sepanjang hari. Sebaiknya, batasi konsumsi makanan tinggi garam dan lebih memilih makanan segar tanpa pengawet berlebihan.
4. Makanan Pedas
Bagi pencinta makanan pedas, ada baiknya menahan diri saat sahur.
Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi lambung, gangguan pencernaan, dan rasa tidak nyaman yang bisa mengganggu ibadah puasa.
Untuk menghindari masalah ini, pilihlah makanan dengan bumbu yang lebih ringan dan tidak terlalu pedas.
Baca juga: MUI Banyuwangi Larang Penggunaan Sound Horeg untuk Bangunkan Sahur selama Ramadan
5. Minuman Berkafein
Kopi dan teh memang bisa membantu agar tetap terjaga, tetapi minuman berkafein bersifat diuretik yang membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
Akibatnya, risiko dehidrasi meningkat dan tubuh lebih cepat lemas. Jika ingin tetap segar, konsumsi air putih dalam jumlah cukup atau minuman herbal yang lebih ramah bagi tubuh.
6. Makanan Tinggi Serat Berlebihan
Serat sangat baik untuk kesehatan pencernaan, tetapi konsumsi berlebihan saat sahur bisa menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.
Pastikan untuk mengonsumsi serat dalam jumlah yang seimbang agar tidak mengganggu kenyamanan saat puasa. Pilih makanan berserat seperti sayur dan buah dalam porsi yang sesuai.
7. Makanan Olahan dan Cepat Saji
Makanan instan dan cepat saji memang praktis, tetapi kandungan lemak trans, natrium tinggi, serta bahan pengawetnya bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Selain membuat tubuh mudah lelah, makanan ini juga kurang memberikan energi yang tahan lama. Lebih baik konsumsi makanan segar dan alami yang memberikan nutrisi optimal bagi tubuh.
8. Makanan Bertepung Tinggi
Makanan seperti nasi putih, kentang, dan roti putih jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan tubuh cepat lapar karena dicerna lebih cepat.
Sebaiknya, pilih karbohidrat kompleks seperti oatmeal atau nasi merah yang memberikan energi lebih lama dan menjaga perut tetap kenyang.
Agar puasa berjalan dengan baik, penting untuk memilih makanan sahur dengan bijak.
Hindari delapan jenis makanan di atas jika memungkinkan, dan gantilah dengan makanan yang bergizi, seimbang, serta dapat menjaga energi lebih lama.
Pastikan juga untuk mencukupi asupan cairan dengan minum air putih dalam jumlah cukup agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
Namun, tidak ada larangan mutlak dalam memilih makanan. Setiap orang memiliki preferensi dan toleransi makanan yang berbeda.
Daftar ini hanya sebagai referensi agar sahur lebih optimal. Jika merasa nyaman dan tubuh tetap bugar dengan pola makan tertentu, maka sahur tetap bisa dilakukan sesuai kebutuhan masing-masing.
Dengan perencanaan sahur yang tepat, tubuh akan tetap segar, kuat, dan siap menjalani ibadah puasa dengan optimal.
Selamat menjalankan ibadah puasa dan semoga Ramadan kali ini penuh berkah!
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Berita seputar Ramadan 2025 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com