Preman yang karib disapa monyong itu tak berkutik saat digelandang penyidik kepolisian.
Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengatakan, penyebab dua preman tersebut mengamuk ke guru TK karena permintaannya tidak dituruti.
Mereka meminta uang Rp 20 ribu untuk beli rokok, namun ditolak oleh guru TK.
Hingga akhirnya mereka ngamuk sampai nekat melakukan kekerasan dan menodongkan senjata tajam.
"Pelaku enggak dikasih uang rokok," ucap AKP Dhady Arsya, dikutip dari Tribun Bogor.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com