9 Warga Rungkut Bertetangga Ini Kompak Jadi Maling Motor, 41 Sepeda Motor Raib

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALANI PROSES HUKUM - Sembilan pelaku curanmor yang telah beraksi sebanyak 41 kali, terlihat malu dan menutupi wajah mereka saat dibawa ke tahanan Polsek Rungkut, Kamis (6/3). Kini mereka harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim buru sergap Polsek Rungkut membongkar sindikat pencurian sepeda motor (curanmor). Sembilan pelaku berhasil diamankan.

Yaitu SLK (27), MN (28), MIA (26), AA (25), MM (24), JS (26), BS (36), GSR (28), dan NT (33).

Kesembilan pelaku itu semuanya saling  bertetangga. Sebagaian warga Rungkut Lor, ada juga asal Rungkut Kidul.

Biasanya saat memantik sepeda motor mereka beraksi berpasangan dengan jumlah dua atau tiga orang. Di lingkungan tempat tinggalnya mereka tampak seperti warga biasa. 

Mereka menyewa kamar kos di Tenggilis sebagai markas untuk merencanakan dan membagi sasaran pencurian.

Baca juga: Apes Rimis Hendak Maling Malah Dihajar Warga Hingga Tewas, Kelakuannya Terkuak: Kerap

Tak tanggung-tanggung, sejak 16 Januari 2025, sebanyak 41 sepeda motor sudah mereka curi.

Sebanyak 29 pencurian terjadi di wilayah Rungkut, sedangkan sisanya terjadi di kawasan Jambangan, Wonocolo, bahkan ada juga yang mencuri sepeda motor di Sidoarjo.

Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso mengatakan, komplotan ini tertangkap mulanya sejumlah anggota Kring Serse saat berpatroli mencurigai gerak-gerik dua orang di Alfamart kawasan Rungkut.

Baca juga: Pengakuan Pasutri Curi Motor di Puluhan TKP di Mojokerto Raya, Modus Dibeber Polisi

Dua orang itu setelah mengambil motor dari parkiran minimarket, menyetut kendaraan dari belakang menuju tempat pembuatan kunci duplikat.

"Saat diintrogasi dua orang itu mengaku mekanik bengkel," katanya.

Salah satu anggota Kring Serse lalu inisiatif mengecek minimarket. Di sana anggota mendapati orang kehilangan sepeda motor. 

Baca juga: Berlagak Antar Penumpang, Maling Beratribut Ojol Gasak Motor Karyawan Pabrik di Asemrowo Surabaya

Setelah dipastikan motor yang hilang yaitu Scoopy putih, persis yang dibawa dua orang ke tempat pembuatan kunci duplikat, korban langsung diajak ketemu pelaku.

"Dibonceng sama anggota saya ke tempat pembuatan kunci, korban mengatakan betul itu motornya. Setelah kami amankan ternyata pergerakannya ada teman-temannya," ujarnya.

Tujuh pelaku pencurian sepeda motor menghilang selama seminggu setelah polisi memulai penyelidikan atas penangkapan pertama.

Baca juga: Gegara GPS, Truk Kesasar di Jalan Tanjakan Trenggalek Lalu Terguling dan Tabrak Motor, 2 Terluka

Mereka tak ada yang pulang ke Rungkut Lor. 

Setelah melacak ponsel mereka, polisi menemukan posisi mereka sedang kumpul di sebuah kosan di Jalan Tenggilis.

Saat itulah seluruh anggota komplotan ini tertangkap.

Penyelidikan sempat menemui kendala. Sebab tidak ada yang ditemukan kunci T, alat yang biasa digunakan pelaku curanmor.

Untungnya, polisi berhasil menemukan serangkaian laporan pencurian yang dilakukan komplotan ini.

Ternyata mereka memang mengincar sepeda motor tanpa kunci setang, lalu dieksekusi dengan cara didorong ke tempat pembuatan kunci.

Berita Terkini