Dikutip dari Tribun Palu, korban atau lansia yang meninggal di atas becaknya itu bernama Ashan (70).
Diketahui sehari-hari Ashan memang bekerja sebagai tukang becak.
Ia merupakan warga Dusun Limba, Desa Denggune, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi.
Zulkifli (53) seorang saksi yang tinggal dekat lokasi kejadian mengungkap kronologinya.
Ia menerangkan pada pukul 15.30 WIB ia hendak keluar rumahnya di Jl Nangka No. 16 RT. 001 RW. 002 Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, hendak membeli makanan untuk berbuka puasa.
Baca juga: Bersama Mahasiswa, Polres Tulungagung Bagikan Sembako untuk Tukang Becak dan Penyandang Disabilitas
Kemudian ia melihat korban tepat di depan pagar beristirahat di bawah pohon bersama becaknya.
Pada pukul 17.30 WITA, Zulkifli kembali ke rumah dan hendak memberi makanan kepada korban.
Namun, saat dihampiri ternyata korban tidak bergerak.
Mengira tertidur pulas, Zulkifli lalu masuk ke dalam rumah untuk berbuka puasa.
Kemudian pada pukul 21.00 WITA, Zulkifli kembali memeriksa korban dan masih mendapati kondisi korban yang tidak bergerak.
Karena curiga, Zulkifli pun sempat memberitahu para pengayuh becak yang melintas untuk menyampaikan ke polsek Palu Barat.
Baca juga: Mobil Honda HR-V Tabrak Tukang Becak Sampai Tewas, Ternyata Pakai Pelat Palsu, SIM Mati Setahun
Sementara itu, saksi lainnya bernama Saprudin (54) menerangkan bahwa sekira pukul 13.00 WITA, ia juga sempat melihat korban tidur di atas becaknya di bawah pohon.
Kemudian sekira pukul 15.00 WITA, ia kembali memeriksa korban dan korban tidak bergerak.
Setelah dilaporkan ke kepolisian, keluarga korban langsung membawa korban ke rumah duka di Dusun Limba, Desa Denggune, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, 22.30 WITA.
Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi dan membuat pernyataan Berita Acara Penolakan Otopsi Mayat.