"Sudah melihat orang tuanya itu seperti benci banget gitu," pungkas Frandes.
Sementara itu, Fidya menyatakan bahwa kini ia hidup bahagia bersama suami dan anaknya.
"Setelah kabur, saya ketemu laki-laki yang alhamdulillah nerima saya, sekarang jadi suami saya."
"Saya menikah dengan beliau dari Wali Hakim Bekasi saat itu, dan sekarang saya udah punya anak."
"Saat hamil empat bulan saya dipanggil Polda Jabar saya bolak-balik berbulan-bulan karena dimediasi," katanya dalam unggahan di media sosial.
Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk pergi adalah pilihan pribadi dan bukan karena paksaan dari pihak mana pun.
"Karena kerasnya mereka, akhirnya bapak polisi sendiri melihat kok, gimana kalian, akhirnya mereka sendiri yang berbesar hati, 'Oh ternyata Fidya ini enggak diculik, Fidya enggak diapa-apain sama suaminya, bahkan dengan sadar kita enggak ada hak nahan anak ini' sampai bahasanya seperti itu," ujarnya.
Baca juga: Hindarto Bantah Siksa Fidya Atlet Taekwondo, Ibu Nangis Anaknya Ungkap Fakta Beda: Tahu Persis
Atlet Taekwondo ini pun mengungkapkan keinginannya untuk hidup bahagia bersama sang anak.
Ia juga saat ini ingin fokus dengan kebahagiaan anaknya.
"Kita telah mencoba segala cara untuk menjadi baik. Saya hanya ingin diterima, saya sudah tumbuh dewasa. Sekarang, umur saya 30 tahun," lanjut Fidya.
"Jika kamu ingin mengatakan saya tidak patuh tidak apa-apa, tapi jangan menyalahkan orang lain,"
"Sekarang, saya hanya berusaha membuat anak saya bahagia."
"Saya tidak punya pikiran untuk nanti anak saya besar harus membiayai saya, saya tidak demikian. Karena saya tahu sakitnya," tegas Fidya.
"Saya mohon padamu, jangan ganggu lagi. Karena anak saya sudah sekolah, dan saya tidak menginginkan terpukul mentalnya karena ini, tolong," pintanya.
"Saya ingin anak saya bahagia, enggak kayak saya," tutup Fidya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com