Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Program Balik Gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kembali mendapat sambutan hangat dari warga.
Hingga Senin (17/3/2025), sebanyak 126 orang telah mendaftar secara online untuk mendapatkan fasilitas pulang ke perantauan usai Lebaran.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Kediri, Nanang Pujianto mengungkapkan, program ini merupakan bentuk kerja sama antara Dishub dan Pemkab Kediri untuk membantu warga yang ingin kembali ke kota tujuan mereka, yakni Jakarta dengan lebih mudah dan tanpa biaya.
"Pendaftaran telah dibuka sejak 14 Maret, dan jumlah pendaftar terus bertambah. Selain melalui situs resmi https://balikgratis.kedirikab.go.id/, ada juga warga yang datang langsung ke kantor untuk mendaftar," kata Nanang saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).
Program Balik Gratis tahun ini dijadwalkan berangkat pada 6 April 2025 dengan titik kumpul dan keberangkatan di depan Kantor Dishub Kabupaten Kediri.
Selain rute ke Surabaya yang sudah ada sejak tahun sebelumnya, kini Dishub menambah tujuan ke Jakarta untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi warga.
"Kami melihat kebutuhan masyarakat semakin beragam, jadi tahun ini kami tambahkan rute ke Jakarta agar semakin banyak warga yang bisa memanfaatkan program ini," imbuh Nanang.
Namun, Dishub menegaskan, program ini hanya diperuntukkan bagi warga Kabupaten Kediri yang dibuktikan dengan KTP.
Beberapa calon peserta dari luar daerah, seperti rombongan 10 orang dari Kota Batu, ditolak karena tidak memenuhi persyaratan.
Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis PLN 2025, Kuota Lebih dari 11.000 Tiket, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Nanang menyebut, berkaca pada tahun lalu, kuota hanya terpenuhi sekitar 75 persen, karena jadwal keberangkatan terlalu dekat dengan hari kerja atau sekolah.
"Sekarang, kami atur lebih longgar dengan keberangkatan pada 6 April, sementara aktivitas baru dimulai pada 8 April. Ini memberi peserta kesempatan untuk beristirahat sebelum kembali bekerja atau bersekolah," jelas Nanang.
Dishub juga memastikan proses pendaftaran dilakukan secara ketat.
Verifikasi dilakukan berdasarkan KTP, dan pengumuman peserta yang lolos akan disampaikan pada 26-27 Maret 2025.
Jika ada yang tidak lolos, mereka akan diinformasikan melalui email agar bisa mencari alternatif perjalanan lainnya.
"Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin kembali ke perantauan dengan lebih nyaman dan efisien," tandasnya.