Berita Viral

Terpukul Keluarga Bripda Ghalib Tewas saat Gerebek Sabung Ayam, Anak Susul Ayah Sebulan Lalu Wafat

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KELUARGA TERPUKUL - Momen jenazah Bripda Ghalib ketika disemayamkan di rumah duka, Selasa (18/3/2025). Keluarga kini sangat terpukul lantaran tulang punggung keluarga meninggal dunia dengan tragis, padahal ayahnya baru sebulan lalu berpulang.

Ternyata lokasi sabung ayam yang digerebek itu berada di kawasan hitam.

Hal tersebut diungkap oleh Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar.

Baca juga: Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak TNI saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung, Kronologi Terungkap

 "Kita harus pahami lokasi yang digunakan untuk sabung ayam bisa dikatakan istilahnya kawasan 'hitam'. Artinya, senjata-senjata yang beredar sudah turun temurun, sudah menjadi perbincangan umum," kata Eko, dikutip dari TribunSumsel.com.

Karena mudahnya peredaran senjata di kawasan tersebut, tim gabungan pun perlu mendalami lagi apakah ada orang lain lagi yang memiliki senpi atau ikut melakukan penembakan terhadap tiga anggota polisi.

"Keterkaitan anggota apakah pelaku ada juga orang lain yang menembak, makanya mohon bersabar,"

"Tim gabungan antara kita dengan Polda Lampung sedang menginvestigasi. Kami tetap komunikasi ke media jika ada update berikutnya," ungkapnya.

Selain itu, Eko menuturkan, dalam kasus penembakan ini masih banyak yang perlu dibuktikan.

 "Itu yang harus dipahami, siapa yang menembak dan senjata yang digunakan apa. Itu masih kami cari keberadaan senjata yang digunakan," terang Eko.

Diwartakan sebelumnya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki soal dugaan keterlibatan anggota TNI.

Ia mengatakan, ada sanksi tegas yang bakal diberikan apabila benar ada anggota TNI yang terlibat dalam insiden ini.

"Untuk nantinya, apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Ia pun meminta masyarakat menunggu hasil investigasinya.

"Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut," ujar Eko.

 Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengatakan penembakan ini bermula saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam, Senin (17/3/2025) sore.

Halaman
1234

Berita Terkini