Ia mengaku sudah betah tinggal di rumah sempitnya tersebut.
"Saya sudah betah di sini. Ini rumah saya," tegas Irin.
Irin pun meminta dibangunkan benteng agar air tidak masuk ke rumah saat Sungai Cikapundung meluap.
"Dibenteng saja," pintanya.
Irin mengatakan, kalau bisa pada benteng tersebut ada pintu untuk akses keluar masuk dia.
"Bukan ditutup (total), kalau bisa ada pintu," tutur Dedi.
Baca juga: Pantas Kades Wunut Bisa Kasih THR Rp457 Juta ke Warga, Bayi Juga Dapat, Terungkap Sumber Dananya
Ia kemudian bertanya sekali lagi, bagaimana kalau air sungai meluap?
Dengan santai, Irin menjawab, mudah-mudahan tidak meluap.
"Jangan pakai mudah-mudahan. Hidup harus punya rencana baik. Bapak inginnya gimana?" timpal Dedi.
Meski begitu, Irin tetap bersikukuh tinggal di rumahnya sekarang.
Ia tetap hanya meminta untuk dibuatkan benteng saja dan ngotot tetap tinggal di sana.
"Udah penduduk sini, betah. Paling benteng dinaikkan," harapnya.
Baca juga: Mobilnya Baret Diserempet Kendaraan Polisi, Wahab Malah Dapat Intimidasi Disuruh Hapus Video
Dedi Mulyadi mengatakan sulit untuk memindahkan warga tersebut.
Apalagi mereka juga sudah merasa bahagia tinggal di rumah sempit tersebut.
"Kebahagiaan tidak bisa dibeli oleh uang. Akhirnya dia ingin benteng ditinggikan," kata Dedi via sambungan telepon, dikutip dari Kompas.com.